Saat Memperbaiki Kabel Telkom
Bagio Tewas Tersengat Listrik
BEKASI_DAKTACOM: Diduga tak mengenakan peralatan keselamatan kerja, Bagio, warga Banyuangi, Jawa Timur, Kamis (20/8/15), tewas terkena strum listrik berkekuatan tinggi. Korban adalah seorang kuli pemasangan kabel Telkom, di kota Bekasi Jawa Barat. Peristiwa mengenaskan itu membuat listrik mati di sekitar lokasi, karena panel listrik meledak.
"Bagio, warga Banyuangi, Jawa Timur, seorang pekerja pemasangan Kabel Telekom, tewas mengenaskan setelah tersengat aliran listrik berkekuatan tinggi di gardu PLN, Jl. Raya Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis Siang" kata Andi, teman kerja korban.
Kejadian naas itu bermula saat korban beserta Andi dan Keling hendak melakukan perbaikan kabel Telekom yang ada disamping gardu listrik.
Untuk memudahkan pekerjaan, korban menggunakan tangga kayu yang disandarkan ke gardu listrik. Tak disadari korban, tangga itu menyentuh dan menempel di kabel listrik yang menimbulkan ledakan. Korban yang berada tepat di gardu listrik terkena ledakan lalu terpental dan jatuh. Pada bagian wajah dan dadanya mengalami luka bakar.
Diungkapkan Andi, ketika ledakan mengenai tubuhnya, korban langsung terpental kebawah dari ketinggian enam meter, dan langsung tewas di temapt. Korban kemudian dilarikan ke kamar mayat RSUD kota Bekasi. Kasus kecelakaan kerja ini, kini dalam penyelidikan pihak kepolisian Resort Bekasi kota.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments