Rabu, 01/04/2020 16:01 WIB
ACT Sterilisasi Fasilitas Umum dan Sekolah di Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi hingga 30 Maret 2020 tercatat sebanyak 34 orang, jumlah ini terbilang meningkat dari sebelumnya hanya 19 orang. Sejumlah kebijakan telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi demi meredam penyebaran virus corona ini.
Untuk turut berpartisipasi dalam memutus rantai penyebarannya, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Bekasi melakukan sejumlah aksi nyata di tengah masyarakat, salah satunya adalah sterilisasi menggunakan disinfektan.
Penyemprotan dilakukan di sejumlah fasilitas umum seperti tempat ibadah dan sekolah. Khusus hari ini (1/4), penyemprotan dilakukan di Masjid Agung Al-Barkah Kota Bekasi.
“Kegiatan ini kami laksanakan atas dasar kepedulian kepada jemaah dan masyarakat karena Masjid Al Barkah akan kembali melaksanakan shalat jemaah besok. Program sterilisasi masjid ini juga sebagai bentuk aksi nyata ACT membantu masyarakat agar terhindar dari penyebaran Covid-19,” ujar Kepala Cabang ACT Bekasi Ishaq Maulana, Rabu (1/4).
Aksi nyata penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh ACT sejak awal pandemi ini merebak di Indonesia, hingga kini ada 43 titik di Kota dan Kabupaten Bekasi, serta Karawang, dan puluhan titik lainnya masih akan menyusul.
“Untuk itu ACT Bekasi juga memohon doa dan dukungan dari masyarakat luas karena keterlibatan masyarakat juga sangat penting dalam mendukung aksi ini, diantaranya dengan menyumbang makanan, APD, dan cairan disinfektan,” tambah Ishaq.
Selain penyemprotan, ACT juga sudah memberikan bantuan lain dalam program Operasi Pangan Gratis di RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi pada Jumat (27/3) lalu, di mana sebanyak 500 paket makanan siap santap dan 200 paket beras 5 kilogram dengan total berat sebanyak 1 ton diberikan kepada dokter, perawat, dan petugas rumah sakit, serta keluarga pasien terdampak Corona di Bekasi.
Aksi lain yang bersifat edukasi juga tidak ketinggalan dilakukan ACT melalui daring sebagai bentuk lain dari keseriusan ACT memutus rantai penyebaran virus dan memberikan masyarakat pemahaman yang mendalam mengenai virus Corona. Edukasi dibimbing oleh dokter-dokter Tim Medis ACT Corona Crisis Center, dengan mengadakan kuliah online.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi membantu dapat menghubungi ACT Bekasi di WhatsApp Center 08111 486 865 atau lewat tautan bekasi.indonesiadermawan.id/BersamaLawanCorona
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments