Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Senin, 30/03/2020 10:59 WIB

RSUD Cabangbungin Butuh Tenaga Medis Tambahan Tangani Pasien Covid-19

RSUD Cabangbungin
RSUD Cabangbungin
CIKARANG, DAKTA.COM - Pemerintah Kabupaten Bekasi membutuhkan tenaga medis tambahan, seperti perawat, beberapa dokter umum, dan spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin sebagai salah satu rumah sakit yang akan menangani pasien kasus Covid-19. 
 
Direktur RSUD Cabangbungin, dr. Markenley mengatakan bahwa pihaknya mengaku siap apabila Pemerintah Daerah akan memfungsikan RSUD Cabangbungin untuk menangani pasien Covid-19, meski begitu segala sarana prasarana yang dibutuhkan harus segera dipenuhi untuk menunjang pelaksanaan penanganan pasien Covid-19. 
 
Menurutnya salah satu aspek yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 ialah dukungan dari tenaga Medis, ia berharap kebutuhan perawat dan dokter dapat dipenuhi. Saat ini pihaknya hanya memiliki sekitar 20 orang Perawat dengan dokter umum dan dokter spesialis. 
 
"Setidaknya dibutuhkan 75 orang perawat serta penambahan sejumlah dokter umum dan dokter spesialis, tentu dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang tercukupi," ucapnya, Senin (30/3).
 
Saat ini, Pemkab Bekasi sedang melakukan rehabilitasi di sejumlah ruangan untuk dapat dipergunakan dalam menangani pasien Covid-19 khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi.
 
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan nantinya akan ada 37 tempat tidur (bed) yang terbagi di dua lantai, khusus untuk menangani orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Cabangbungin.
 
Pemerintah Kabupaten Bekasi menargetkan dalam waktu 14 hari ke depan terhitung mulai hari Ahad (29/3/20), RSUD Cabangbungin sudah dapat difungsikan untuk menangani kasus Covid-19. 
 
Selain sarana dan prasarana, kebutuhan Tenaga Medis juga tengah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan dalam penyelenggaraan penangangan khusus Covid-19.
 
"Sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung rumah sakit, dan terutama ketersediaan tenaga medis seperti Dokter dan Perawat, diharapkan dalam 2 minggu ke depan semua sudah bisa dipenuhi," katanya di Cikarang, Senin (30/3). **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 3464 Kali
Berita Terkait

0 Comments