Pemkot Bekasi Gandeng Komunitas Oi Kelola Sampah di Kantor Walikota Bekasi
Pemkot Bekasi Gandeng Komunitas Oi Kelola Sampah di Kantor Walikota Bekasi
BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota Bekasi akan menggalakan program pengelolaan sampah dimulai di kantor-kantor instansi pemerintah dibantu komunitas Fans Iwan Fals (Oi) Kota Bekasi. Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu berharap aparatur juga mendukung program pengelolaan sampah tersebut.
Pengelolaan sampah pada awalnya melakukan pemilahan sampah dari sampah anorganik dengan organik. Baru setelahnya sampah organik diolah menjadi kompos sedangkan sampah anorganik dilakukan daur ulang.
"Intinya dipemilahan sampah, kita ingin di Kantor Walikota Bekasi menerapkan hal itu dan diikuti kantor-kantor yang lain hingga bergulir ke sekolah-sekolah. Jadi tidak ada sampah yang terbuang. Semua mampu diolah sendiri atau zero wasting," kata Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu saat beraudiensi dengan pengurus Oi Kota Bekasi, Kamis, (19/3) di ruang kerjanya.
Pemerintah Kota Bekasi terua berupaya menjadikan kantor pemerintah bebas sampah dengan menerapkan cara pengelolaan sampah yang baik. Jika setiap kantor pemerintah mampu mengelola sampah akan mampu meminimalisir pembuangan sampah ke TPA Sumur Batu di Bantargebang.
Selain mengelola sampah melalui sistem komposting juga dilakukan pembuatan lubang biopori yang bisa meminimalisir sampah daun dan sampah organik lainnya. Kegunaan lain dari lubang resapan biopori meningkatkan aktifitas fauna tanah yang mengurai sampah dan membuat biopori yang saat hujan mampu meningkatkan daya serap air ke dalam tanah.
" Biopori menjadi jalan sederhana menyuburkan tanah dan meningkatkan daya serap air hujan ke dalam tanah. Bisa dibuat di area kantor, taman, lahan fasos fasum dan lahan terbuka lainnya," katanya.
Ia menambahkan, kondisi TPA Sumur Batu terus menampung sampah tiap harinya dan pasti ada saatnya tidak mampu menampung sampah. Untuk itu kebersamaan dan kepedulian terhadap pengelolaan sampah menurutnya harus terus ditingkatkan.
Dari total 1520 ton sampah perhari yang terkumpul, kata Ahmad Syaikhu baru sebanyak 40 persen dari jumlah tersebut yang dilakukan pengelolaan sampah melalui Program 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle, atau kurangi sampah, guna ulang sampah, dan daur ulang sampah). Dan sisa sampah yang belum terangkut terabaikam dan menjadi sampah liar.
"Kita harus lebih peduli dan menggerakan swadaya kita mengelola sampah sendiri. Bisa kita mulai dari kantor-kantor pemerintah dan ke sekolah," ucap Ahmad Syaikhu.
Ia pun melanjutkan tidak semua pihak mengetahui cara pengelolaan sampah. Untuk itu, saat audiensi dengan pengurus Oi Kota Bekasi ia menyampaikan keinginannya tersbut kepada anak-anak penggemar Iwan Fals (Oi) untuk membantu Pemkot Bekasi mensosialisaikan cara pengelolaan sampah yang baik.
"Saya harap bisa dibantu Oi Kota Bekasi dalam pengelolaan sampah di kantor ini. Tidak ada sampah yang terbuang semua melalui pemilahan dan pengolahan," kata Ahmad Syaikhu.
Oi termasuk salah satu organisasi yang mencintai lingkungan dengan banyak melakukan program pembuatan biopori dan pengelolaan sampah swadaya di masyarakat. Ahmad Syaikhu pun menayakan kesediaan pihak Oi membantu mengelola sampah di Kantor Walikota Bekasi.
Memdengat yang disampaikan Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu, Pengurus Oi Kota Bekasi Aris menyambut baik. Kata dia, pengelolaan sampah bisa dilakukan bersama anggota komunitas Oi lainnya.
"Semoga Kantor Walikota Bekask nantinya bisa menjadi contoh pengelolaan sampah di tingkat kantor pemerintah," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Syaikhu juga menyampaikan program pemkot Bekasi dalam tahun pelayanan dasar ini memperindah kantor pelayanan dengan menambah pembuatan sejumlah taman. Pencanangan pembuatan taman juga pernah disampaikan Walikota Bekask Dr H Rahmat Effendi yang menargetkan 1000 titik taman dibangun di Kota Bekasi selama 2015.
"Hal ini juga sejalan dengan target pa Wali untuk menambah pembuatan 1000 taman di Kota Bekasi bekerjasama dengan pihak swasta lainnya. Ini juga menjadi salah satu agenda Pemkot Bekasi mempercantik kota," ucap Ahmad Syaikhu di depan para pengurus Oi Kota Bekasi. (goeng)*
Editor : Imran Nasution
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments