Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 18/03/2020 09:05 WIB

Warga yang Tinggal di Perumahan Sekitar Pasien Corona Panik

Ilustrasi virus corona (Foto/iStockphoto)
Ilustrasi virus corona (Foto/iStockphoto)
CIKARANG, DAKTA.COM - Meninggalnya satu perawat di salah satu Perumahan di Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung dan pegawai BUMN di Perumahan Desa Mangun Jaya Kecamatan Tambun Selatan yang dinyatakan positif virus corona dan telah meninggal dunia membuat warga yang tinggal di sekitar rumah korban mulai panik.
 
Meninggalnya pasien positif corona itu berakibat warga di sekitar kediamannya mulai menjaga jarak.
 
Salah satu warga mengatakan, yang tinggal di perumahan sudah mulai ketakutan. Hal ini harus dijaga agar tidak terus berlarut. 
 
Dia berharap pemerintah bergerak cepat melakukan pelacakan sekaligus meredam kepanikan di warga sekitar.
 
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi bahwa akan ada pelayanan kesehatan, penyemprotan disinfektan, dan memberi pengertian kepada warga sekitar.
 
Sementara itu, Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, Dinas Kesehatan telah memberikan edukasi ke warga sekitar untuk tidak takut dan langsung turun ke lokasi setelah mendapat informasi dari RSPI Sulianti Saroso.
 
"Kami terus memberikan penyuluhan lewat Puskemas, di sekolah, dan di tingkat RW demi meredam dampak sosial dari virus tersebut," jelasnya.
 
Ia menegaskan, tidak ada isolasi wilayah pasca meninggalnya suspect tersebut, karena keluarganya memang melakukan karantina mandiri, keluarga berdiam diri di rumah dan dilakukan pemantauan oleh petugas kesehatan.
 
Sementara itu, berdasarkan data hingga Rabu (18/3) ada sebanyak 56 orang warga Kabupaten Bekasi yang terkait virus Corona, dari jumlah tersebut 12 pasien dalam pengawasan (PDP), 40 orang dalam pemantauan (ODP), 2 orang positif, dan 2 orang meninggal dunia. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 3693 Kali
Berita Terkait

0 Comments