Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 18/03/2020 08:40 WIB

Hebat! Siswa SMKN 5 Kota Bekasi Inovasi Buat Hand Sanitizer

Ilustrasi menggunakan hand sanitizer
Ilustrasi menggunakan hand sanitizer
BEKASI, DAKTA.COM - Merebaknya wabah virus corona (Covid-19) berdampak luas bagi kehidupan manusia di dunia tak terkecuali di Indonesia.
 
Salah satu yang paling berdampak dari wabah Covid-19 di Indonesia adalah masker dan hand sanitizer yang langka dan melonjak tinggi harganya.
 
Di tengah kelangkaan sabun pembersih tangan itu, para siswa dari SMKN 5 Kota Bekasi melakukan inovasi dengan membuat hand sanitizer dengan bahan yang diklaim mampu mematikan bakteri maupun virus.
 
"Kondisi hand sanitizer saat ini langka karena banyak yang cari dan susah mendapatkannya, untuk itu siswa SMKN 5 Kota Bekasi jurusan Kimia Analis coba membantu membuat hand sanitizer yang mana kita diperbolehkan untuk membuatnya sendiri," kata Kepala SMKN 5 Kota Bekasi, Agus Wimbadi kepada Dakta, Senin (16/3).
 
Agus menuturkan bahan yang digunakan untuk membuat hand sanitizer sama seperti yang dijual di pasaran, hanya saja ada bahan tambahan yang diyakininya bisa membunuh virus dan bakteri di tangan.
 
"Bahan dasarnya adalah alkohol tapi ada sedikit tambahan yang menurut tim kami di jurusan Kimia Analis bahwa bahan ini lebih baik lagi dari pada yang lain. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuannya menangkal virus ataupun bakteri," jelas Agus.
 
Meski begitu, Agus tidak ingin menyebut material bahan yang dimaksud yang diklaimnya ampuh membunuh virus dan bakteri. Namun yang pasti, inovasi hand sanitizer yang dibuat oleh siswa dan guru di SMKN 5 Kota Bekasi sudah melalui uji laboratorium.
 
"Kisaran harga yang kami jual tidak dinaikkan harganya seperti saat ini, hanya sekitar 12-20 ribu untuk ukuran 30 mililiter sama seperti di pasaran ukurannya," ucapnya.
 
Hand sanitizer yang dibuat oleh mereka lebih mengutamakan fungsional produk tersebut sehingga dari segi aroma tidak berbau dan berwarna bening. 
 
Ia mengaku, meski sudah berhasil membuat hand sanitizer yang sudah mulai dipasarkan, tetapi pembuatannya belum mencapai skala besar. Menurutnya, kendala dalam pembuatan pembersih tangan ini memakan waktu hingga 72 jam. Artinya cukup lama karena harus didiamkan terlebih dahulu.
 
"Belum mencapai skala besar, karena ini kan kreativitas dari anak-anak dan guru-guru di SMKN 5 Kota Bekasi jurusan Kimia Analis," pungkasnya. **

 

Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 2369 Kali
Berita Terkait

0 Comments