Jum'at, 13/03/2020 16:23 WIB
Cegah Penyebaran Corona, Menag Galakkan Bersih-bersih Rumah Ibadah
JAKARTA, DAKTA.COM - Upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) terus digalakkan oleh Pemerintah, termasuk Kementerian Agama.
Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau agar pelaksanaan ritual keagamaan yang dilakukan seluruh umat beragama dibarengi dengan peningkatan tindakan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona.
“Sebagai ikhtiar kita mencegah penyebaran covid-19, saya ajak umat untuk bersama-sama melakukan aktivitas bersih-bersih rumah Ibadah,” tutur Menag usai mendampingi Presiden Joko Widodo memimpin gerakan bersih-bersih Masjid Istiqlal, Jumat (13/3). Pembersihan itu dilakukan dengan menyemprotkan cairan disinfektan secara menyeluruh di ruang-ruang Masjid Istiqlal.
Ikut juga mendampingi Presiden Joko Widodo, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
“Gulung dan sisihkan sementara semua karpet yang ada di rumah ibadah. Semprot ruang peribadahan dengan disinfektan,” sambung Menag.
Menag berpesan agar umat muslim menjaga dan memastikan kondisi tubuhnya dalam keadaan sehat. Aktivitas peribadahan sedapat mungkin tidak memakan waktu yang panjang.
Menag juga mengimbau agar masyarakat untuk sementara waktu tidak melakukan kontak fisik dalam bentuk jabat tangan, berpelukan dengan menempelkan pipi (cipika-cipiki), dan aktifitas kontak fisik lainnya. Hal ini dilakukan dalam rangka saling menjaga dan membatasi potensi penyebaran covid-19.
Para pengurus rumah ibadah juga agar melakukan upaya-upaya preventif pencegahan penyebaran Covid-19. Selain melakukan penyemprotan disinfektan, juga menyiapkan sabun di tempat yang mudah dijangkau, misalnya tempat mengambil air wudlu, toilet, dan lainnya. Jika memungkinkan, pengurus rumah ibadah menyiapkan alat deteksi tubuh dan hand sanitizer bagi jemaah.
"Jemaah yang sedang mengalami demam, batuk, dan flu, disarankan tidak memasuki rumah ibadah demi kenyamanan dan kesehatan jemaah lainnya,” ujarnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments