Jum'at, 13/03/2020 13:51 WIB
Cegah Covid-19, Masjid Al-Barkah Disemprotkan Disinfectant
Area Masjid Al Barkah disemprotkan cairan disinfectant spray
BEKASI, DAKTA.COM - Cegah penyebaran wabah Covid-19 atau virus corona, unsur Forkopimda Kota Bekasi melakukan pencegahan dengan cara penyemprotan cairan disinfectant spray di area Masjid Agung Al-Barkah, Jalan Veteran, Margajaya, Bekasi Selatan pada Jumat (13/3).
“Corona ini sudah dinyatakan epidemi oleh WHO, untuk itu kami tiga pilar bergerak secara cepat untuk melakukan langkah pencegahan virus corona ini dimulai dari masjid Al Barkah karena hari ini bertepatan dengan shalat jumat,” kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto kepada Dakta.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Wijonarko serta Dandim 0507/Bks Kolonel Inf. Rama Pratama menyisir sudut masjid yang akan digunakan untuk shalat Jumat.
“Kita yakin proses yang sudah dilakukan oleh DKM Al Barkah sudah memenuhi kaedah di dalam rangka memberikan kenyamanan para jamaah, ini lebih dioptimalkan lagi bekerjasama dengan jajaran kodim dan polres untuk kemudian sama-sama melakukan karena area masjid ini sangat luas,” lanjutnya.
Tiga pilar didampingi oleh ketua DKM Masjid Al Barkah berkeliling membersihkan area masjid. Para pejabat Polres Metro Bekasi Kota dan jajaran Pemerintahan Kota Bekasi juga nampak hadir.
Cairan disinfectant tersebut diyakini dapat menyeterilkan peralatan di masjid yang tersentuh manusia. Diantaranya gagang pintu, mimbar, karpet serta tempat wudhu.
Usai shalat Jumat, tiga pilar berencana melakukan penyemprotan disinfectant di stasiun Bekasi. Fasilitas publik tersebut dirasakan sebagai tempat yang rawan penyebaran virus corona. Lebih dari 120 ribu perhari penumpang Commuter Line datang ke stasiun Bekasi.
“Kita nanti sore akan coba stasiun kereta api Bekasi karena di sana cukup besar tempat berkumpulnya penumpang yang datang atau pergi, ini menjadi satu titik yang kemudian menjadi potensi penyebaran virus corona,” tandasnya. **
| Reporter | : | |
| Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments