Jum'at, 06/03/2020 15:38 WIB
Ma’ruf Amin Harap Covid-19 Tak Sampai Ganggu Keberangkatan Haji
PEKANBARU, DAKTA.COM - Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin berharap wabah virus corona (Covid-19) yang membuat Arab Saudi menghentikan layanan umrah tidak sampai mengganggu keberangkatan calon jemaah haji tahun ini.
Saat kunjungan kerja ke Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (6/3), wapres menyatakan hingga kini belum ada perubahan mengenai keberangkatan calon jemaah haji. Musim haji sesuai jadwal akan berlangsung pada pertengahan tahun, dan Idul Adha pada bulan Juli 2020.
“Belum tahu (dampaknya). Haji persiapan masih normal tapi kita akan melihat pada saatnya. Kalau memang jadi bahaya dan tidak aman, maka keputusannya akan jadi lain. Sampai hari ini tidak ada perubahan,” jelasnya.
Ia menerangkan memahami keputusan Saudi Arabia yang menutup sementara bagi jemaah umrah akibat wabah virus corona. Bahkan, ia mengatakan upaya Saudi Arabia dalam antisipasi virus mematikan itu sangat massif dan penghentian umrah juga diberlakukan untuk warga lokal.
“Kita harus bisa memaklumi karena virus corona makin lama makin berkembang,” sebutnya.
Terhitung mulai 27 Februari 2020 Arab Saudi melarang sementara jemaah umrah dari Indonesia. Artinya warga Indonesia yang akan umrah dalam waktu dekat dan belum mengantongi visa, maka visanya tidak akan dikeluarkan atau ditangguhkan.
Sementara mereka yang sudah mengantongi visa umrah, akan mengalami penundaan keberangkatan. Untuk jemaah WNI yang sudah masuk ke negara tersebut masih diperbolehkan melakukan ibadah umrah.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menyatakan tetap mendukung upaya internasional guna membatasi penyebaran virus corona.
“Sebenarnya kita tetap ingin supaya umrah itu bisa, tapi mereka (Arab Saudi) punya pertimbangan untuk menyelamatkan warganya. Bukan hanya umrah dari luar saja, dari dalam negeri dari lokalnya juga untuk hindari penularan,” kata KH Ma’aruf Amin. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments