Kamis, 05/03/2020 10:56 WIB
Ahmad Syaikhu Sebut UU SDA Hasil Revisi Lebih Protektif
JAKARTA, DAKTA.COM - Anggota DPR RI Ahmad Syaikhu menyosialisasikan UU Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air (SDA). Politisi PKS itu memaparkan isi undang-undang tersebut, kepada 6 Kepala Dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dan jajarannya.
Dalam penjelasannya, Syaikhu menyatakan bahwa UU Nomor 17 Tahun 2019 merupakan revisi dari UU Nomor 7 Tahun 2004. Revisi dilakukan, salah satunya karena UU lama berwajah liberal yang memungkinkan dikuasainya sumber daya air oleh pihak asing.
"UU yang baru ini protektif. Tidak lagi liberal. Tapi justru melindungi potensi sumber daya air kita dari penguasaan orang asing," ungkap Syaikhu dalam keterangannya, Kamis (5/3).
Mantan Wakil Wali Kota Bekasi itu juga menjelaskan bahwa air merupakan salah satu sumber daya alam yang penting. Setiap aktivitas ekonomi yang dilakukan setiap harinya tidak terlepas dari peranan
Karena itu, negara perlu mengatur objek strategis tersebut agar dikelola dengan baik. Negara hadir melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku menjadi landasan pengelolaan air.
"Air merupakan objek strategis dan vital. Karena itu negara harus hadir mengelola melalui peraturan perundang-undangan," kata Syaikhu.
Untuk itu, Syaikhu mengajak semua pemangku kebijakan bersama-sama memajukan Karawang dengan memaksimalkan potensi sumber daya air.
"Mari kita bersama-sama memajukan Karawang. Saya di legislatifnya, dan bapak ibu di eksekutifnya," ajak Syaikhu yang duduk di Komisi V DPR RI. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments