Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 04/03/2020 17:14 WIB

BMSDA Kota Bekasi Segera Buat Taman di Bawah Flayover Rawapanjang

di lahan di bawah kolong Flayover Rawapanjang
di lahan di bawah kolong Flayover Rawapanjang
BEKASI, DAKTA.COM - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi dalam waktu dekat ini akan membuat taman di bawah Flayover Rawapanjang, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Pembuatan taman dilakukan agar lokasi tersebut dapat dinikmati warga.
 
Maski baru pembebasan lahan di sekitar Flayover Rawapanjang ini baru selesai, akan tetapi pengajuan untuk pembuatan taman di bawah flayover-nya sudah dilakukan pengajuan.
 
Kepala Bidang Bina Marga pada BMSDA Kota Bekasi, Widayat Subroto mengatakan, memang lahan di bawah Flayover Rawapanjang ini ada di tengah jalan dan rencananya akan di buat taman.
 
"Ya tahun ini akan kita buat taman di median tersebut. Secara kebutuhan anggaran rencana akan kita anggarkan sekitar Rp300 juta total semuanya," katanya, Rabu (4/3).
 
Diharapkan pembuatan median taman akan dikerjakan pada tahun ini. Dan tidak hanya itu saja. Menurutnya di sejumlah titik median yang ada pun akan dibuat taman.
 
"Sejumlah median yang ada pun nantinya kita akan buat taman kedepannya," ucapnya.
 
Sementara itu, Kepala Bidang PJU, Priadi Santoso mengaku, untuk Flayover Rawapanjang itu hanya dilakukan pemeliharaan saja oleh Pegawai Harian Lepas (PHL).
 
"Untuk pemeliharaan taman itu tidak sampai 300 juta, paling hanya 200 juta kurang saya tau," ucapnya.
 
Karena, lanjut Priadi, lokasi tersebut hanya dilakukan tambal sulam oleh PHL. Pihaknya tidak berani melakukan kegiatan di sekitar itu karena banyak lalu-lalang kendaraan besar sehingga sangat berbahaya untuk warga.
 
"Fasilitas hanya tanaman saja yang akan kita fasilitasi di bawah Flayover Rawapanjang itu, untuk taman aktif belum bisa kita melakukan kegiatan di lokasi itu," katanya.
 
Menurutnya, tahun ini untuk pembiayaan pemeliharaan pada sejumlah taman yang ada di Kota Bekasi mencapai Rp1 miliar. Hal itu dikarenakan semua pemelihara relatif karena dibagi menjadi enam paket pemeliharaannya.
 
"Tahun ini tidak ada kegiatan pembuatan taman. Untuk sementara ini kita fokus untuk pemeliharaan saja," tukasnya. **
 
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1877 Kali
Berita Terkait

0 Comments