Selasa, 03/03/2020 16:02 WIB
Menangkap Potensi Besar Wisata Halal Mancanegara
JAKARTA, DAKTA.COM – Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan produk halal menjadikan industri halal terus meningkat. Sejalan dengan itu, wisata halal (halal tourism) pun juga turut menggeliat.
Demikian dikatakan Direktur Utama Adinda Azzahra Group, H. Priyadi Abadi, M. Par, saat berbincang dengan media massa dalam “Grand Opening Adinda Azzahra” di Jalan Wolter Monginsidi No. 39, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Maret 2020.
Kegiatan grand opening ini juga ditandai dengan peluncuran aplikasi Adinda Azzahra yang bisa diakses di gadget, baik android maupun apple.
Mengutip data yang dipublikasikan MasterCard-CrescentRating pada 2019 lalu, Priyadi mengatakan, grafik pertumbuhan jumlah wisatawan Muslim (di luar haji dan umroh) di dunia terus mengalami kenaikan.
Tercatat pada 2014 jumlah wisatawan Muslim 108 juta, 2016 naik menjadi 121 juta, dan pada 2018 lalu naik lagi menjadi 140 juta. Pada 2020 ini diproyeksikan jumlah wisatawan Muslim dunia mencapai 160 juta.
“Kontribusi sektor wisata halal terhadap perekonomian global pada 2020 ini diprediksi mencapai 220 miliar dolar AS. Sementara pada 2026 nanti, kontribusi sektor pariwisata halal diperkirakan melonjak 35 persen menjadi 300 miliar dolar AS,” kata Priyadi.
Pada saat itu, lanjut Chairman of Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) itu, wisatawan Muslim secara global diprediksi akan tumbuh menjadi 230 juta wisatawan, yang merepresentasikan lebih dari 10 persen total wisatawan global secara keseluruhan.
Menurut Priyadi, sejauh ini potensi itu telah ditangkap oleh negara-negara Muslim. Berdasarkan Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019, Indonesia bersama Malaysia keluar sebagai juara destinasi wisata ramah Muslim (muslim friendly) di antara negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dengan skor 78.
Di posisi berikutnya Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab di peringkat tiga, keempat, dan kelima. Qatar (peringkat enam), Maroko (peringkat tujuh), Bahrain (peringkat delapan), Oman (peringkat delapan), dan Brunei (peringkat sepuluh).
“Tapi ingat, bukan hanya negara-negara Muslim, besarnya potensi wisata halal itu akhirnya ikut dilirik oleh negara-negara non-muslim, seperti Singapura, Thailand, Inggris, dan Jepang,” ungkap Ketua Umum Asosiasi Tour Leader Muslim Indonesia (ATLMI) itu.
Laporan GMTI 2019 juga menunjukkan Singapura mempertahankan posisinya sebagai destinasi wisata ramah Muslim di kalangan negara-negara non-OKI lainnya. Diikuti Thailand, Inggris, Jepang, Taiwan, Afrika Selatan, Hong Kong, Korea Selatan, Prancis, Spanyol, dan Filipina.
GMTI menganalisa kesehatan dan pertumbuhan berbagai destinasi wisata ramah Muslim ini berdasarkan empat kriteria strategis, yakni akses, komunikasi, lingkungan, dan layanan.
Priyadi mengakui, pasar wisata halal merupakan salah satu sektor pariwisata dengan tingkat pertumbuhan tercepat di seluruh dunia. Sayangnya, sektor ini belum dikembangkan secara maksimal.
Karena ceruk pendapatan yang sangat besar dari wisata halal ini, Priyadi mendorong agar tempat-tempat wisata, hotel, restoran, maskapai penerbangan, termasuk biro-biro perjalanan serta semua yang terlibat dalam dunia pariwasata dapat terlibat di wisata halal.
“Agen perjalanan memiliki peluang yang sangat besar,” kata dia.
Terkait kondisi dunia yang saat ini menghadapi wabah virus corona (Covid-19), Priyadi mengakui hal itu berpengaruh ke perjalanan wisata mancanegara. Sebab dipastikan ada larangan mengunjungi negara-negara tertentu. Akibatnya proyeksi jumlah wisatawan Muslim pada 2020 akan terkoreksi.
"Saya berharap agar situsi ini segera dapat dikendalikan dan perjalanan wisata kembali normal seperti sebelumnyam" kata Priyadi. **
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Adinda Azzahra |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments