Sabtu, 29/02/2020 12:09 WIB
Tutup KUII, Menag Kecam Perlakukan Tidak Adil Terhadap Muslim India
PANGKALPINANG, DAKTA.COM – Menteri Agama RI Fachrul Razi mengatakan, pihaknya mengecam pemerintah India atas perlakukan yang tidak adil terhadap umat Islam di sana. Sebelumnya diberitakan telah terjadi bentrokan antara umat Hindu dan Islam di New Delhi yang menyebabkan banyak warga Muslim meninggal dunia.
“Mereka memperlakukan imigran dengan baik kecuali umat Islam,” kata Fachrul Razi saat menutup pelaksanaan Kongres Umat Islam Indonesia atau KUII VII di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Jum’at (28/02/2020) malam.
Ia menegaskan bahwa perlakuan terhadap umat Islam di India semestinya bukanlah perintah ajaran agama terterntu, namun sikap dari kelompok tertentu di sana.
Dalam kesempatan itu Menag juga mengungkapkan perbincangannya dengan Sekjen Liga Muslim Dunia Syekh Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa mengenai adanya islamofobia. “Ada kelompok yang mendengar nama Islam sudah anti sekali,” kata Menag.
Apa sebabnya? Menurut Abdul Karim, seperti dikutip Menag, banyak pihak yang belum memahami Islam. Pada sisi lain, Menag menambahkan, banyak juga orang Islam yang menunjukkan pengertian yang salah mengenai Islam kepada umat agama lain.
Karena itu, dalam penutupan KUII itu ia berharap kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk bisa mempelopori pertemuan delegasi muslim dari berbagai penjuru dunia guna membicarakan beberapa aspek mengenai Islam. Upaya ini perlu dilakukan sehingga tidak lagi islamofobia.
“MUI sebagai motor mengajak organisasi Islam dunia ayo’ back to Islam’. Kita menunjukkan bahwa yang ditunjukkan si-A atau si-B itu salah. Ayo kita tunjukkan bahwa Islam itu seperti ini,” kata Menag Fachrul Razi. (A6)
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Rilis KUII VII |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments