BEKASI, DAKTA.COM - Berbisnis saat ini semakin berkembang dengan pesat berkat adanya market place dan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, hingga YouTube.
Melalui media sosial, produk yang dijual bisa dijangkau publik lebih luas, sehingga pemasukan yang didapat akan lebih menjanjikan.
Pada Milenial Bicara Radio Dakta episode ke-11 kali ini dengan tema Membangun Bisnis Ala Influencer, para narasumber yang merupakan influencer dan juga pebisnis membagikan tips cara sukses agar bisa berwirausaha di era digital ini.
Menurut Influencer sekaligus Owner Satay Kato Kopi dan Founder Generasi Baik Indonesia, Yuda Fajrin bahwa ketika memilih untuk berbisnis maka dibutuhkan niat dan mental yang harus kuat. Artinya, jangan pernah takut untuk gagal dan mencobanya terus sampai menemui titik keberhasilan.
"Kalau mental pebisnis harus kuat dan berani. Bisnis itu lebih enak dilakukan saat usia muda atau pas mahasiswa, karena belum ada beban seperti kalau sudah menikah yang banyak pertimbangan," katanya.
Ia menekankan kepada peserta agar jangan pernah takut pada risiko kegagalan, karena itu hal yang wajar untuk mendapatkan hasil yang jauh lebih baik kedepannya dengan pengalaman.
"Risiko dalam bisnis itu pasti selalu ada, tapi bagaimana caranya agar risiko kerugian itu bisa diminimalisasikan," ujarnya.
Sementara itu, Vlogger sekaligus Owner Setara Coffee, Eca menerangkan dunia digital saat ini sangat luar biasa peluangnya jika tahu cara memanfaatkannya untuk menjadi tambahan pemasukan.
"Menjadi YouTuber sekarang tinggal share saja konten apa saja, tapi kalau bisa jelas arah tujuannya sehingga bisa jadi peluang bisnis," ucap Eca.
Menurutnya, dunia YouTuber tidak jauh berbeda dengan dunia entertainment, yang memerlukan drama dan gimmick agar menaikkan jumlah viewer.
"Yang paling penting adalah perbesar networking atau jaringan pertemanan, misalnya kolebs sama YouTuber lain jadi kita bisa ikut naik jumlah subscribers-nya," terangnya.
Selain itu, Vlogger yang konsen pada konten bisnis, Arind Kunto menyampaikan, untuk menjadi seorang YouTuber modal paling utama adalah kamera yang jelas dan suara yang jernih.
"Karena YouTube itu menampilkan gambar dan suara. Jadi keduanya harus bagus, gimana orang mau nonton kalau video kontennya kurang baik," jelasnya.
Ia mengajak generasi milenial agar memulai nge-vlog dari sekarang dengan konten yang mudah dibuat. Karena YouTube sudah berkembang sangat pesat, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mencari tambahan uang.
Milenial Bicara Radio Dakta kali ini diselenggarakan pada Rabu, 26 Februari 2020 di Café Seru, Jl. Perjuangan, Marga Mulya, Kota Bekasi.
Peserta yang hadir sangat antusias mendengarkan pemaparan dari para pembicara karena banyak ilmu yang bisa diambil untuk diimplementasikan dalam memulai bisnis. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Stok Darah Menipis, Radio Dakta Gelar Donor Saat Pandemi
- Masjid di Lombok Kembali Tegak, Donasi dari Dakta Peduli
- Pandemi, Dakta Peduli Gelar Donor Darah dengan Protokol Kesehatan
- Dakta Peduli Bersama True Money Berbagi Sembako Ramadhan
- Dakta Peduli Beri Santunan ke Yatim Dhuafa
- Dakta Peduli Bersama True Money Distribusikan Bantuan kepada Mustahik
- Nutrisi untuk Pejuang Medis di Garda Terdepan
- Dakta Peduli Bagikan Paket Sembako ke Tunanetra
- Bantu Pejuang Nafkah Terdampak Pandemi Covid-19 Melalui Dakta Peduli
- Milad ke-28 Tahun, Radio Dakta Berbagi Hand Sanitazer
- 28 Tahun Radio Dakta; Bijak Berbagi Cerdas Berinformasi
- Dakta Peduli Berbagi Kebaikan Lewat Program Secanting Beras
- Kriteria Pemimpin dalam Perspektif Islam
- Dakta Goes To School; Kenalkan Kaula Muda pada Konvergensi Media
- Baksos Dakta Peduli Distribusikan Paket Sembako
0 Comments