Selasa, 25/02/2020 10:12 WIB
Rel Terendam Banjir, PT KCI Lakukan Rekayasa Perjalanan
DAKTA.COM - Hujan dari tengah malam sampai pagi hari menyebabkan timbulnya genangan air di jalan hingga merendam rel kereta sehingga membuat perjalanan kereta rel listrik (KRL) Terganggu.
Oleh karena itu, PT Kereta Commuter Indonesia melakukan beberapa rekayasa perjalanan pada Sejumlah Jalur Rel yang terendam air pada Selasa (25/2) pagi ini.
"Genangan terpantau di lintas antara Stasiun Kampung Bandan - Stasiun Kemayoran, dan di Stasiun Sudirman," kata VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba kepada Dakta.
Ia menagatakan, hujan lebat sejak malam tadi juga mengakibatkan tahap akhir pekerjaan penggantian wesel di Stasiun Jakarta Kota belum sempurna.
Untuk itu sebagai antisipasi PT KCI melakukan rekayasa pola operasi sebagai berikut:
- Lintas Bogor/Depok - Angke/Jatinegara PP perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai.
- Lintas Bekasi - Jakarta Kota PP via Pasar Senen, perjalanan hanya sampai Stasiun Pasar Senen.
- Lintas Bogor/Depok - Jakarta Kota PP sebagian perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Manggarai.
- Lintas Bekasi - Jakarta Kota PP via Manggarai sebagian perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Manggarai.
Sementara itu untuk lintas Rangkasbitung - Tanah Abang PP, Duri - Tangerang PP, dan Tanjung Priok - Jakarta Kota PP hingga saat ini masih terpantau normal.
PT Kereta Commuter Indonesia mengimbau para pengguna untuk merencanakan kembali perjalanannya mengingat sejumlah rekayasa pola operasi tersebut.
"Pengguna juga diimbau senantiasa mengutamakan keselamatan dengan tidak berdesakan saat naik turun kereta, tidak memaksakan diri untuk naik ke dalam KRL yang telah penuh, dan selalu berhati-hati terutama saat kondisi licin karena hujan," katanya.
Informasi terkini mengenai perjalanan KRL dapat diakses melalui aplikasi KRL Access, media sosial @commuterline, dan contact center 021-121. Para petugas di Stasiun maupun kereta juga akan memberikan informasi kepada para pengguna KRL secara berkala.
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments