BEKASI_DAKTACOM: Menjelang hari jadi Kab Bekasi ke 65 berbagai kalangan masyrakat mempunyai pandangan dan harapan terhadap perkembangan Kab Bekasi.

Abdul Khoir, Salah seorang budayawan Bekasi, dalam perbincangan dengan Radio Dakta, berharap agar pemerintah memberikan ruang khusus untuk perkembang budaya di Kab Bekasi.

Menurutnya selama ini budaya asli Bekasi masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Bekasi, seperti Tanjidor, Ujungan dan Dondong.

Selain masalah budaya, Abdul Khoir juga mengkritisi lambanya pembangunan infra struktur. Masih banyaknya jalan antar desa dengan kecamatan yang masih rusak. Namun ia memuji pemerintah yang sedang membangun kantor-kantor desa.

"Kantor - kantor desa agar lebih bagus, karena hal itu menunjukkan masyarakat nya juga bagus" ungkapnya, kepada Riska dari radio Dakta, Jumat (14/8/15).

Sedang dibidang pendidikan khususnya di kecamatan Muaragembom  kondisinya masih memprihatinkan. Selain gedung sekolah masih banyak rusak, juga lauhnya jarak dari desa ke SMP yang berlokasi di kecamatan.

" Seharus Pemerintah Kabupaten Bekasi membuka SMP kelas kecil di desa terpenci" sara Abdul Khoir.

Ia Berharap esekutif, legislatif dan serta komponen masyrakat untuk bersinergi bersama untuk memajukan Kab. Bekasi.