Manager Nasution: Pidato Presiden Normatif dan Kurang Bernyawa
JAKARTA_DAKTACOM: Komisioner Komnas HAM, Manager Nasution, menilai pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, datar-datar saja. Tak ada yang istimewa.
" Bagi pencinta laporan progresif, seperti Komnas HAM, menilai laporan presiden itu terlalu normatif dan kurang bernyawa" kata Maneger.
Komnas HAM katanya prihatin karena presiden abai dan tak menyinggung soal perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan HAM warga negara.
Padahal menurutnya, itu menjadi tugas konstitusional seorang Presiden.
" Kemana orang sekitar presiden? kenapa mereka membiarkan Presiden berpidato dihadapan publik, sekelas pidato kemerdekaan Indonesia, khususnya dihadapan MPR pagi ini tanpa ruh kemanusiaan" papar Manager dengan nada bertanya.
Semakin terang benderang, di usia ke 70 tahun Indonesia kita, paradigma pembangunan nasional belum seutuhnya berbasis HAM. Padahal konsensus kita mendirikan negeri ini adalah agar negara utamanya pemerintah adalah untuk memastikan perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan HAM warganya, pungkasnya.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments