Rabu, 19/02/2020 13:02 WIB
Isu TKA Ilegal Berhembus, Goyah Investor?
CIKARANG, DAKTA.COM - Berkurangnya investasi proyek pembangunan Meikarta akibat isu tenaga kerja asing dinilai tidak terlalu berpengaruh bagi pembangunan Kabupaten Bekasi.
Hal ini menanggapi pernyataan Anggota Komite Investasi Bidang Komunikasi dan Investasi BKPM, Rizal Calvary yang mengungkapkan ada peluang investasi puluhan triliun rupiah yang batal masuk Indonesia karena iklim investasi tidak terjaga dengan baik.
Rizal mengatakan, ada investor China yang berniat menanamkan modalnya senilai Rp20 triliun ke mega proyek di sektor properti, Meikarta. Sayangnya karena heboh isu tenaga kerja asing (TKA) asal China, investor tersebut hanya menaruh modal Rp4 triliun.
Menurut Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto, memang dugaan terkait adanya tenaga kerja asing dari Tiongkok, pertama kali dihembuskan oleh dirinya.
"Dugaan ini dinilai beralasan jika satu gedung saja 200 ratus pekerja, ada puluhan gedung yang dibagun, jika 50 persennya saja, artinya ada 1500 potensi pekerja asing yang bekerja di sana," jelasnya di Cikarang, Rabu (19/2).
Ia mengaku, secara nyata di lapangan, banyak ditemui pekerja asing yang bekerja di mega proyek tersebut.
Ia menyebut, dugaan ini sebenarnya hanya masukan saja, agar pihak Lippo Group memastikan seluruh pekerja asing yang bekerja di Meikarta.
"Jangan sampai ujungnya, nanti Lippo Group dibohongi oleh China Construction selaku kontraktor pembangunan Meikarta, apalagi Lippo Group tidak mengetahui data secara pasti pekerja asing di China Costruction," ujarnya.
Ia menuturkan, berkurangnya investasi itu juga tidak berpengaruh, karena nantinya yang bakal menikmati Meikarta untuk golongan atas bukan masyarakat Kabupaten Bekasi secara keseluruhan.
Sementara itu sebelumnya, Direktur Komunikasi PT Lippo Group Danang Kamayan Jati dalam kesempatannya beberapa waktu lalu menyebut untuk jumlah tenaga kerja asing di PT Mahkota Sarana Utama pemilik lahan Meikarta ada 8 orang, untuk China Construction ada 86 orang.
Sementara untuk pekerja asing di perusahaan sub kontraktor yang di koordinir China Construction belum diketahui secara pasti. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
- Di Akhir Tahun 2024, BBWM Serahkan Rumah Layak Huni untuk Mak Sarmah
- BBWM Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Rob di Utara Bekasi
- Media Gathering Pemkab Bekasi di Garut: Sinergi dan Kolaborasi untuk Pembangunan
- FajarPaper Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Ekonomi Sirkular di Kabupaten Bekasi
- Peringati Hari Pahlawan, LAZ Al-Kahfi Peduli Berikan Bantuan kepada Veteran dan Penghafal Al-Qur'an
- NikahXpress Akan Hadir di Pollux Mall Cikarang, Tawarkan Pernikahan Sah dan Instan
- Kolaborasi Pemkab Bekasi dan Lippo Cikarang (LPCK) Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan
- PT Bina Bangun Wibawa Mukti Resmikan Fasilitas Generator Oksigen Medis di Babelan
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Masjid Kedua, Wujudkan Komitmen Penyediaan Fasilitas Ibadah untuk Masyarakat
- Korean Cultural Association Cikarang Diresmikan di Distrik 1 Cikarang
- EdgeConnex Perluas Pusat Data di Lippo Cikarang Cosmopolis, Dukung Kebutuhan Cloud dan AI bagi Ekonomi Digital Indonesia
- FajarPaper Dukung Kebersihan Lingkungan Cikarang Barat dengan Bantuan Tempat Sampah dan Giat Bersih Kali
- Hariyanto Arbi Buka Gerai Kedua Flypower di Pollux Mall Cikarang
- Munaslub I IKAPEKSI Momentum Pembenahan Organisasi yang Lebih Solid
0 Comments