CIKARANG, DAKTA.COM - Berkurangnya investasi proyek pembangunan Meikarta akibat isu tenaga kerja asing dinilai tidak terlalu berpengaruh bagi pembangunan Kabupaten Bekasi.
Hal ini menanggapi pernyataan Anggota Komite Investasi Bidang Komunikasi dan Investasi BKPM, Rizal Calvary yang mengungkapkan ada peluang investasi puluhan triliun rupiah yang batal masuk Indonesia karena iklim investasi tidak terjaga dengan baik.
Rizal mengatakan, ada investor China yang berniat menanamkan modalnya senilai Rp20 triliun ke mega proyek di sektor properti, Meikarta. Sayangnya karena heboh isu tenaga kerja asing (TKA) asal China, investor tersebut hanya menaruh modal Rp4 triliun.
Menurut Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto, memang dugaan terkait adanya tenaga kerja asing dari Tiongkok, pertama kali dihembuskan oleh dirinya.
"Dugaan ini dinilai beralasan jika satu gedung saja 200 ratus pekerja, ada puluhan gedung yang dibagun, jika 50 persennya saja, artinya ada 1500 potensi pekerja asing yang bekerja di sana," jelasnya di Cikarang, Rabu (19/2).
Ia mengaku, secara nyata di lapangan, banyak ditemui pekerja asing yang bekerja di mega proyek tersebut.
Ia menyebut, dugaan ini sebenarnya hanya masukan saja, agar pihak Lippo Group memastikan seluruh pekerja asing yang bekerja di Meikarta.
"Jangan sampai ujungnya, nanti Lippo Group dibohongi oleh China Construction selaku kontraktor pembangunan Meikarta, apalagi Lippo Group tidak mengetahui data secara pasti pekerja asing di China Costruction," ujarnya.
Ia menuturkan, berkurangnya investasi itu juga tidak berpengaruh, karena nantinya yang bakal menikmati Meikarta untuk golongan atas bukan masyarakat Kabupaten Bekasi secara keseluruhan.
Sementara itu sebelumnya, Direktur Komunikasi PT Lippo Group Danang Kamayan Jati dalam kesempatannya beberapa waktu lalu menyebut untuk jumlah tenaga kerja asing di PT Mahkota Sarana Utama pemilik lahan Meikarta ada 8 orang, untuk China Construction ada 86 orang.
Sementara untuk pekerja asing di perusahaan sub kontraktor yang di koordinir China Construction belum diketahui secara pasti. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Lippo Cikarang Catat Marketing Sales Rp323 Miliar di Kuartal I 2025, Capai 19,6 Persen dari Target Tahunan
- Komitmen Dukung Kebijakan Bupati, PT BBWM Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Babelan
- LPCK Prioritaskan Keberlanjutan untuk Ciptakan Nilai Jangka Panjang bagi Pemangku Kepentingan
- PT BBWM Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Santuni Anak Yatim di Babelan
- FajarPaper Terima Kunjungan KLH, Kemenperin, dan APKI Bahas Pengelolaan Limbah dan Bank Sampah
- Global Insan Mulia Gelar Gebyar Ramadan 1446 H, Santuni 100 Yatim dan Dhuafa
- Lippo Cikarang Mall Rayakan Tiga Dekade dengan Identitas Baru dan Konsep Lebih Modern
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Taman Anabul, Fasilitas Baru untuk Hewan Peliharaan
- Forkammi Dorong Peningkatan Kompetensi Khotib melalui Dauroh Khutoba
- FajarPaper Dukung Perekonomian Berkelanjutan dengan Budidaya Lele dan Pengelolaan Sampah
- BBWM Rayakan 22 Tahun, Komitmen pada Pembangunan dan Tanggung Jawab Sosial untuk Masyarakat
- Pagar Laut di Bekasi untuk Pembangunan Alur Pelabuhan
- Gadang Barubah Hadir di Cikarang: Restoran Padang dengan Konsep Unik
- Bekasi Premier Pencak Silat Tournament 2nd Edition 2025: Membangkitkan Cinta pada Pencak Silat
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
0 Comments