Jum'at, 14/02/2020 13:44 WIB
Soal Formula E, PDIP DKI : Sejak Awal Kami Tak Setuju di Monas
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua Fraksi PDIP, Gembong Warsono menyatakan adanya klaim sepihak dari Pemprov DKI terkait perizinan ajang Formula E di Monas.
Gembong mengungkapkan, dari hasil pertemuan antara Ketua DPRD DKI Prasetio Edi dengan Kemensetneg menemukan fakta bahwa Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) tidak pernah mengeluarkan rekomendasi atas perizinan wilayah Monas untuk menjadi ajang Formula E.
"Rekomendasi dari TACB ternyata ketuanya tidak merekomendasikan hal itu padahal itu kan merupakan basic pemberian izin dari Kementerian Sekretariat Negara," papar Gembong saat dihubungi, Jumat (14/2).
Gembong juga mengatakan, sejak awal mereka tidak setuju apabila kawasan Monas dijadikan ajang balap kendaraan listrik internasional tersebut karena mempunyai nilai historis yang besar.
"Jadi soal-soal tempat, kalau kami sejak awal tidak merekomendasikan di Monas, kita minta di luar itu. Kalau di Jakarta kan banyak tempat misal di Ancol atau Kemayoran," imbuhnya.
Pada Rabu (12/2) kemarin, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi mengunjungi gedung Kemensetneg. Ia menuding bahwa Pemprov DKI Jakarta melakukan manipulasi atas rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh perizinan pagelaran Formula E di kawasan Monas.
Atas hal tersebut, pimpinan DPRD DKI Jakarta akan menunjuk Komisi B agar memanggil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk dimintai keterangan terkait dugaan manipulasi surat rekomendasi dari TACB tersebut. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments