Rusia: MH17 Jatuh Oleh Bom CIA Yang Ditanam Dalam Pesawat
MOSKOW_DAKTACOM: Sebuah klaim baru terkait jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina muncul dari penyidik Moskow, Rusia, Rabu (12/8). Pakar Keamanan Rusia, Sergei Sokolov yang merupakan ketua organisasi intelegen Analytics and Security mengklaim pesawat jatuh dalam misi CIA untuk mengkambinghitamkan Rusia.
"Sekitar dua bulan sebelum tragedi, kami menerima informasi dari agen kami, bahwa provokasi melawan Rusia sedang direncanakan barat," kata Sokolov. Menurutnya, insiden tersebut adalah misi CIA yang disebut 17.17.
Dikutip dari Express.co.uk Sokolov mengatakan bom atau perangkat ledak ditanamkan di dalam pesawat tepatnya di bawah panel kendali kokpit. Perangkat lain dimasukan ke dalam koper di sisi kiri pesawat. Pesawat juga dilengkapi dengan denotator yang bisa diaktifkan dengan sinyal dari satelit.
Sokolov juga menuduh Amerika Serikat mempersiapkan rencana menembakan misil BUK dari wilayah militer Ukraina yang berdekatan dengan area separatis. Saat kejadian, BUK tidak jadi ditembakan, namun pesawat tetap meledak karena bom yang ditanam tadi.
Sehari pasca insiden, Solokov mengirim tim ke lokasi kejadian untuk memperoleh sampel dan puing pesawat. "Kami mengirim sampel tersebut pada para ahli dari layanan rahasia FSB, saya bisa tunjukan laporannya, ternyata pesawat meledak dari dalam," kata dia.
Pernyataan ini muncul beberapa hari pasca penyidik barat mengumumkan penemuan fragmen diduga sistem misil BUK Rusia di lokasi jatuhnya pesawat. Insiden jatuhnya MH17 menewaskan seluruh penumpang dan kru sebanyak 298 orang.
Reporter | : | |
Editor | : | |
Sumber | : | Republika Online |
- Jerman Tolak Usulan Larangan Visa Turis untuk Warga Rusia
- Balas Zelensky, Suriah Putus Hubungan Diplomatik dengan Ukraina
- Erdogan Ambil Sikap atas Penyerangan Masjid Al Aqsa Oleh Israel
- Uni Eropa: Militer Rusia Bertanggung Jawab Atas Kelangkaan Pangan Global
- Qatar Alokasikan Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Ukraina
- Sekjen NATO: Pembunuhan Sipil di Bucha, Ukraina adalah Kebrutalan
- AS Resmi Nyatakan Rusia Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina
- WHO Konfirmasi Adanya Deltacron, Rekombinasi Delta dan Omicron yang Telah Menyebar di Eropa
- Pengungsi Ukraina Diperingatkan Bahaya Perdagangan Manusia
- Rusia Minta Bantuan Makanan dari China Kala Perang di Ukraina
- Hamas Kecam Keras Pertemuan Erdogan dengan Presiden Israel Herzog
- Kanada akan Sanksi 10 Orang Dekat Putin
- Zelensky Minta AS Kirim Jet: Mungkin Terakhir Anda Lihat Saya Hidup
- Alasan NATO Tak Tutup Zona Terbang Ukraina
- UNCHR: 1 Juta Orang Tinggalkan Ukraina dalam Sepekan
0 Comments