Kamis, 13/02/2020 13:35 WIB
DPRD DKI Nilai Formula E Kurang Sosialisasi
JAKARTA, DAKTA.COM - DPRD DKI Jakarta menyatakan ajang formula E yang akan berlangsung di Jakarta masih kurang sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz.
"Pemprov DKI sejauh ini tidak menjelaskan kepada publik mengenai dampak positif apa yang akan dirasakan dengan digelarnya ajang tersebut," ujar Aziz di Jakarta, Kamis (13/2).
Hal inilah yang disayangkan oleh mereka karena semestinya ajang internasional seperti Formula E mempunyai promosi agar publik juga merespon positif atas kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Kami menyarankan agar ajang Formula E ini dapat mempromosikan kota Jakarta ke dunia sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara tersebut," imbuhnya.
Setelah sempat menuai polemik, ajang balapan mobil listrik internasional Formula E resmi akan digelar di kawasan Monas pada pertengahan tahun mendatang.
Sebelumnya, sempat ada tarik ulur mengenai izin untuk menggunakan kawasan Monas dalam menyelenggarakan Formula E, pasalnya kawasan tersebut berada pada kewenangan Kementerian Sekretariat Negara.
Namun, tanggal 7 Februari lalu, Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka telah menerbitkan surat izin untuk pembangunan sirkuit balap mobil listrik tersebut di sekitar Monas. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments