Selasa, 11/02/2020 16:58 WIB
Mahfud: Ada Alternatif Pemulangan Eks ISIS
JAKARTA, DAKTA.COM - Menkopolhukam Mahfud MD mengaku ada beberapa alternatif terkait wacana pemulangan WNI yang tergabung dalam kelompok ISIS.
Usai mengadakan rapat internal bersama beberapa kementerian terkait pada Selasa (11/2) pagi tadi, Mahfud mengaku telah menerima sejumlah masukan dari berbagai tokoh tentang pandangan mereka atas wacana pemulangan WNI yang tergabung ISIS.
"Komnas HAM mengatakan itu tugas negara untuk memulangkan mereka. Tapi, ada yang mengatakan, 'enggak bisa dong masa melindungi segelintir orang tapi mengancam 267 juta orang'. Kayak gitu-gitu diskusinya tadi," ujar Mahfud.
Namun saat ditanya lebih lanjut, Mahfud mengatakan akan berdiskusi terlebih dahulu dengan Presiden Jokowi dalam rapat kabinet hari ini.
"Kita sudah membuat alternatif-alternatif yang nanti siang akan dilaporkan ke Presiden," imbuhnya.
Sekitar 600 WNI mantan simpatisan ISIS dikabarkan ingin dipulangkan kembali ke Indonesia. BNPT menyebut mayoritas dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Sejauh ini, perlu tidaknya pemerintah memulangkan WNI eks ISIS telah menjadi pembicaraan publik. Tokoh-tokoh nasional pun angkat suara dan tak sedikit yang berbeda pendapat. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments