Nasional /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 11/02/2020 09:08 WIB

Ditjen Pendis Kelola 80% Anggaran Kemenag

Menteri Agama Fachrul Razi dalam Rapim Ditjen Pendis Tahun 2020
Menteri Agama Fachrul Razi dalam Rapim Ditjen Pendis Tahun 2020
BINTARO, DAKTA.COM - Dalam rangka persiapan pelaksanaan anggaran tahun 2020 dan evaluasi program, jajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) menyelenggarakan Rapat Pimpinan (Rapim) Ditjen Pendis Tahun 2020 di Hotel Santika Premiere Bintaro pada 10 hingga 12 Febuari 2020 dengan  tema “Pendidikan Islam Unggul, Indonesia Maju.”  
 
Ditjen Pendidikan Islam mengelola anggaran yang sangat besar, mencapai 80% dari total anggaran Kementerian Agama RI. 
 
Menteri Agama Fachrul Razi mengingatkan agar jangan sampai terjadi kebocoran dalam tata kelola anggaran. 
 
“Jangan sampai ada yang bocor, begitu yang dipesankan Preiden,” ucapnya.
 
Lebih lanjut, Menag mengatakan semua harus sampai pada sasaran yang dituju dan dimanfaatkan secara maksimal di bidang pendidikan dan menghasilkan sesuatu.  
 
Menag pun menekankan kepada segenap jajaran Ditjen Pendis agar jangan lagi ada yang 'menilap' anggaran. Sebab Tuhan Maha Melihat dan Mendengar terhadap apa yang dilakukan oleh hamba-Nya.
 
"Saya merasa cukup puas dengan perkembangan pendidikan Islam dan berharap semua dapat  bekerja layaknya sebuah tim dengan fungsi dan perannya masing-masing, jika ada yang kurang sesuai hendaknya dapat saling mengingatkan, seperti halnya tim sepak bola yang saling bekerjasama,” tegasnya. 
 
Menag juga mengatakan, pendidikan Islam penting untuk mendidik calon pemimpin masa depan, maka dari itu identitas keislaman dan kebangsaan harus satu paket yang tak terpisahkan. Dan itu yang juga pastinya melekat pada pendidikan Islam.
 
Dirjen Pendis, Kamaruddin Amin mengatakan, rapim ini bertujun untuk berkoordinasikan program pendis di Kemenag. Program pendis yang anggaran porsi mencapai 80 persen dari anggaran Kementerian Agama atau hampir 3000 satker berada di Ditjen pendis.
 
“Kalau kinerja dan performa Ditjen bagus, insya Allah kinerja Kemenag menjadi bagus sebaliknya bila kinerja Kemenag tidak bagus semua itu berada di Ditjen Pendis. Dan kami berkomintmen dan melaksanakan amanah yang diberikan kepada kami di Ditjen Pendis,” tutup Kamaruddin. **
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1037 Kali
Berita Terkait

0 Comments