Selasa, 11/02/2020 11:54 WIB
Soal Pemulangan WNI eks ISIS, Menlu: Masih Pendataan
JAKARTA, DAKTA.COM - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan saat ini pihaknya hanya akan melakukan pendataan ulang terkait WNI yang telah menyatakan bergabung dengan ISIS.
Retno menyampaikan mereka masih belum mengambil sikap terkait wacana untuk memulangkan para WNI yang telah bergabung ISIS, sejauh ini yang dilakukan adalah melakukan verifikasi atas data mereka.
"Kita kalau ditanya posisi kita sejauh ini adalah akan melakukan pendataan terlebih dahulu," ujar Retno di Jakarta, Selasa (11/2).
Retno enggan menjelaskan, lebih detail mengenai hal tersebut dan mengatakan bahwa pemerintah belum mengeluarkan sikap resmi dan masih meminta masukan dari berbagai pihak terkait hal tersebut.
"Karena apa yang kita terima banyak sekali simpang siur jadi kita ingin verifikasi, itu saja yang dapat kita sampaikan," imbuhnya.
Pada hari ini, Menlu Retno Marsudi menyambangi Gedung PBNU yang disambut oleh para petinggi PBNU yakni Ketum Said Aqil Siradj dan Sekjen Helmy Faisal Zaini.
Selain membicarakan tentang wacana pemulangan WNI yang bergabung dengan ISIS, mereka juga membahas tentang upaya diplomasi Indonesia di dunia internasional terhadap nasib warga Palestina yang hingga kini masih belum terbebas dari belenggu penjajahan Zionis Israel. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments