Nasional /
Follow daktacom Like Like
Senin, 03/02/2020 10:04 WIB

Mengenang Gus Sholah, Sosok Cendekiawan yang Demokratis

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa adi sowan kepada Gus Sholah
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa adi sowan kepada Gus Sholah
JAKARTA, DAKTA.COM - Wakil Menteri Agama (Menag), Zainut Tauhid Sa'adi mengenang sosok KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah sebagai tokoh NU yang berpikiran terbuka, demokratis, dan jernih dalam melihat masalah. 
 
Zainut mengatakan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur itu adalah seorang yang selama ini mengabdikan hidupnya untuk kepentingan umat dan bangsa.
 
Beliau adalah seorang negarawan, ulama, cendekiawan dan pegiat kemanusiaan. Beliau mengayomi semua golongan tanpa memandang suku, ras, agama, dan golongan. Beliau adalah perekat persatuan dan penjaga harmoni kebhinnekaan.
 
"Tokoh yang teduh, tenang, sabar dan penuh empati kepada sesama itu kini telah meninggalkan kita. Semoga Allah SWT memberikan pahala surga kepadanya," katanya dalam keterangannya kepada Dakta, Senin (3/2).
 
Ia mengaku, Gus Sholah menyampaikan pesan terakhir kepadanya lewat putranya bernama Gus Billy Wahid melalui pesan WA pada tanggal 30 Januari 2020 terkait dengan rencana pemutaran film Jejak Langkah 2 Ulama KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy'ari.
 
"Beliau berpesan agar Gus Billy Wahid berkomunikasi dengan saya, untuk hal tersebut saya menyambut dengan senang hati," tuturnya.
 
Namun, katanya, tidak lama setelah ia mendapat informasi Gus Sholah dirawat di rumah sakit karena kondisinya lemah. Ia belum sempat menjenguknya.
 
"Belum sempat saya sowan beliau ternyata Allah Yang Maha Pengasih berkehendak lain," katanya.
 
"Selamat jalan Gus Sholah, guru bangsa yang mulia, pintu-pintu langit terbuka lebar dan para malaikat menyambutmu dengan hamparan surga. Aamiin," imbuhnya. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1611 Kali
Berita Terkait

0 Comments