Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 26/01/2020 09:29 WIB

Penetapan Cawabup Bekasi Lamban, Kenapa?

Mencari Wabup Bekasi Pendamping Eka Supria Atmaja (Dakta/Adit)
Mencari Wabup Bekasi Pendamping Eka Supria Atmaja (Dakta/Adit)
CIKARANG, DAKTA.COM - DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bekasi menyesalkan tidak adanya komunikasi dari Bupati Bekasi sekaligus Ketua DPD Partai Golkar, Eka Supria Atmaja terkait pembahasan calon wakil bupati Bekasi. Sehingga menyebabkan penetapan Cawabup Bekasi lamban.
 
Sebelumnya, panlih DPRD telah terbentuk, namun seperti jalan di tempat dikarenakan belum sinkronnya nama calon wakil bupati dimana PAN, Golkar, dan Hanura mengusulkan Tuty Yasin dan Ahmad Marjuki, sementara Nasdem mengusulkan Rohim Mintareja.
 
Ketua DPD PAN Kabupaten Bekasi, Jamil beranggapan, dalam konteks pemilihan wakil bupati hanya kurang komunikasi antar pihak yang bersangkutan.
 
"Komunikasi antara partai koalisi sangat kurang, termasuk dari Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja," ujarnya di Cikarang.
 
Menurutnya, sampai saat ini tidak ada pernyataan yang dikeluarkan oleh Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, inginnya seperti apa. Situasi seperti ini, tidak bisa terus-menerus mengingat warga Kabupaten Bekasi perlu diperhatikan, apalagi APBD-nya yang sangat tinggi oleh karena itu bupati butuh pedamping dalam menjalankan pemerintahan.
 
"Jika dalam pemilihan cawabup ini, bupati mau menolak nama yang direkomendasikan oleh partai koalisi, tentunya harus ada alasan yang jelas dasar penolakannya apa," katanya.
 
Ia menyebut, karena rekomendasi yang diberikan ke DPRD tersebut merupakan hak dari partai politik yang tergabung kedalam koalisi, dan perlu diingat dalam Pilkada 2017, Golkar, PAN, Hanura, dan Nasdem ikut berjuang memenangkan pasangan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 4214 Kali
Berita Terkait

0 Comments