Jum'at, 24/01/2020 09:15 WIB
DPR Minta Libatkan Buruh Bahas Omnibus Law 'Cilaka'
JAKARTA, DAKTA.COM - Anggota Komisi IX DPR RI, Obon Tabroni meminta pemerintah untuk melibatkan perwakilan dari buruh untuk membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Cilaka).
Obon mengatakan, protes yang dilakukan oleh aliansi buruh terhadapOmnibus Law Cipta Lapangan Kerja karena adanya beberapa pernyataan kontroversial dari pemerintah yang dianggap mengurangi hak-hak buruh.
"Itu saya rasa hal yang wajar, karena jangan sampai pemerintah mau investasi ini masuk, tapi mengabaikan hak-hak para buruh," ujar Obon di Jakarta, Jumat (24/1).
Meskipun hingga saat ini draf tentang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja belum diterima oleh DPR, tetapi Obon meminta agar pembahasannya juga turut melibatkan kaum buruh yang mempunyai dampak terbesar apabila diterapkan.
"Saya sih berharap pemerintah juga mengajak perwakilan buruh. Karena jumlah buruh di Indonesia itu hampir 55 juta buruh formal, jangan dikurangi haknya," imbuhnya.
Ada enam poin Omnibus Law tentang Cipta Lapangan Kerja yang ditolak Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pada aksi unjuk rasa yang berlangsung pada Senin (20/1) kemarin, pertama isi draf RUU menghilangkan upah minimum, mengurangi nilai pesangon, fleksibilitas pasar kerja atau peggunaan tenaga kerja alih daya (outsourcing) bebas tanpa batas, dan buruh kontrak diperluas.
Kemudian, lapangan pekerjaan yang tersedia berpotensi diisi TKA tanpa keahlian, jaminan sosial terancam hilang serta menghilangkan sanksi pidana bagi pengusaha. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments