Rencana Pembangunan Masjid di Kopenhagen Disetujui
KOPENHAGEN_DAKTACOM: Pihak kota Kopenhagen telah menyetujui rencana pembangunan sebuah masjid baru, yang dirancang oleh arsitek Denmark terkenal, yang memberikan nuansa modern yang ramah terhadap komunitas Muslim.
“Dengan usulan yang sedang dirancang oleh Henning Larsen Architects, masjid ini akan menjadi lebih mudah diakses dari kota, meski berada di distrik pinggiran, masjid tersebut nantinya akan menjadi daya tarik bagi masyarakat dan menjadi karya arsitektur yang menawan,” Morten Kabell, wakil walikota kota untuk masalah teknis dan lingkungan, mengatakan kepada Copenhagen Post pada Selasa (17/3/2015), sebagaimana dilansir oleh onislam.net.
Diusulkan oleh organisasi Islam, Islamisk Trossamfund, masjid baru itu akan menggantikan sebuah masjid yang saat terletak di area Dortheavej dan Tomsgårdsvej di distrik Nordvest, Kopenhagen.
Menurut proposal, masjid itu akan dirancang oleh perusahaan arsitek terkenal Henning Larsen Architects.
Proposal perencanaan itu diharapkan akan siap pada bulan Agustus, setelah itu akan dikirim ke sidang di pemerintah kota sebelum dikirim ke perwakilan rakyat, yang diperkirakan akan berlangsung pada Februari 2016.
“Ini menunjukkan kepada para generasi muda bahwa mereka diterima di sini, dan masih menghormati generasi tua,” Imran Shah, juru bicara Islamisk Trossamfund, kepada TV2, sebagaimana dilansir oleh onislam.net.
“Ada begitu banyak sinyal indah yang mendasari dalam proyek ini.”
Islam adalah agama terbesar kedua Denmark setelah Gereja Protestan Lutheran, yang secara aktif diikuti oleh empat-perlima dari populasi negara itu.
Denmark adalah rumah bagi minoritas Muslim yang berjumlah sekitar 200.000, membentuk tiga persen dari 5,4 juta penduduk negara itu.***
Editor : Imran Nasution
Editor | : | |
Sumber | : | Arrahmah.com |
- Jerman Tolak Usulan Larangan Visa Turis untuk Warga Rusia
- Balas Zelensky, Suriah Putus Hubungan Diplomatik dengan Ukraina
- Erdogan Ambil Sikap atas Penyerangan Masjid Al Aqsa Oleh Israel
- Uni Eropa: Militer Rusia Bertanggung Jawab Atas Kelangkaan Pangan Global
- Qatar Alokasikan Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Ukraina
- Sekjen NATO: Pembunuhan Sipil di Bucha, Ukraina adalah Kebrutalan
- AS Resmi Nyatakan Rusia Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina
- WHO Konfirmasi Adanya Deltacron, Rekombinasi Delta dan Omicron yang Telah Menyebar di Eropa
- Pengungsi Ukraina Diperingatkan Bahaya Perdagangan Manusia
- Rusia Minta Bantuan Makanan dari China Kala Perang di Ukraina
- Hamas Kecam Keras Pertemuan Erdogan dengan Presiden Israel Herzog
- Kanada akan Sanksi 10 Orang Dekat Putin
- Zelensky Minta AS Kirim Jet: Mungkin Terakhir Anda Lihat Saya Hidup
- Alasan NATO Tak Tutup Zona Terbang Ukraina
- UNCHR: 1 Juta Orang Tinggalkan Ukraina dalam Sepekan
0 Comments