Rabu, 22/01/2020 08:15 WIB
Banjir di Kolong Jembatan Tol, Tri: Saluran Airnya Tertutup Tiang Pancang LRT
Banjir di Jl KH Noer Ali Kalimalang tepatnya di kolong Tol JORR tidak dapat dilalui, Selasa (21/1)
BEKASI, DAKTA.COM - Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan proyek strategis nasional (PSN) di Jl KH Noer Ali Kalimalang (kolong Tol JORR) menjadi salah satu penyebab genangan air di sekitar lokasi pembangunan.
Ia menjelaskan, bahwa Kota Bekasi masih menghadapi bencana banjir yang disebabkan curah hujan lokal di beberapa lokasi.
"Terlihat dampak dari pembangunan strategis nasional bahwa implikasinya bagi wilayah lingkungannya cukup luar biasa," ungkap Wakil Wali Kota Tri Adhianto kepada Dakta usai Musrenbang di Kelurahan Jatikarya, Jatisampurna, Selasa (21/1).
Menurutnya, salah satu dampaknya seperti terjadi di jalan A. Yani (under pass) jembatan tol Bekasi Barat, yang terjadi genangan dampak hujan deras pada Selasa (21/1) malam.
"Itu disebabkan karena pembangunan tiang pancang LRT hingga menutup saluran air yang ada di sekitarnya," jelas Tri.
Menurutnya saluran air di lokasi PSN itu, tidak bisa difungsikan maksimal. Sehingga antisipasi saat banjir dibantu dengan melakukan penyedotan menggunakan mobil pemadam kebakaran (Damkar).
"Penanganannya jangka pendeknya hanya dengan menyiapkan mobil Damkar. Kedua mencoba memperdalam tanah menjadi lebih luas lagi," ujarnya.
Sementara untuk design jangka panjang terkait penanganan banjir, pemerintah sudah menyelesaikan design interkoneksi khusus saluran air, terutama di sisi selatan jalan tol Bekasi Barat.
"Design terkait penangan banjir masih baru seputar penanganan di wilayah selatan tol. Untuk sisi Utara tol memang belum ada konsep dan akan dilaksanakan dalam deisgn jangka panjang," pungkasnya.
Hujan deras pada Selasa (21/1) dini hari kemarin mengakibatkan genangan air di sejumlah jalan raya, seperti di Jl KH Noer Ali Kalimalang (kolong Tol JORR). Akibat genangan yang cukup tinggi itu, jalan tidak dapat diakses kendaraan roda 2 maupun roda 4. Sehingga menyebabkan kemacetan yang sangat parah. **
| Reporter | : | |
| Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments