Jum'at, 17/01/2020 09:47 WIB
Ketua Organda Kota Bekasi Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan
BEKASI, DAKTA.COM - Ketua Organda Kota Bekasi, Ahmad Junaini dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota karena diduga melakukan aksi penipuan.
Modus penipuan tersebut antara lain menjanjikan warga untuk bekerja sebagai tenaga kerja kontrak (TKK) di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi dengan membayar sejumlah uang hingga puluhan juta rupiah. Namun hingga satu tahun korban tidak juga bekerja sebagai TKK di sana.
Korban penipuan itu, Eko Budi Yanto mengaku terpaksa melaporkan Amat Junaini terkait penipuan yang dilakukan olehnya hampir setahun lalu atau tepatnya pada 28 Januari 2019 lalu.
"Dijanjikan untuk bekerja menjadi tenaga kerja kontrak di Dishub Kota Bekasi dengan menyerahkan sejumlah uang," katanya kepada wartawan, Kamis (16/1).
Kuasa Hukum korban, Muhammad Samsudin mengatakan untuk saat ini baru dua orang yang melaporkan ke polisi terkait kasus tersebut.
"Tetapi kemungkinan masih ada lagi korban lainnya. Korban sudah menyetorkan uang sejumlah Rp20 juta dan Rp30 juta," katanya.
Sementara itu, Ketua Organda Kota Bekasi, Ahmad Junaini saat dikonfirmasi menyanggah tudingan kasus penipuan tersebut.
Menurutnya, ia sudah mengembalikan uang tersebut dengan cara dicicil.
"Saya siap jika dipanggil ke polisi untuk untuk mengklarifikasi terkait itu," ucapnya.
Ia juga menyanggah tanda tangan yang terdapat dalam surat perjanjian dan kwitansi bukanlah tanda tangan dirinya.
Hingga kini, kasus penipuan tersebut masih dalam penanganan oleh Polres Metro Bekasi Kota. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments