Ahad, 12/01/2020 13:50 WIB
Menteri PUPR Targetkan Pompa Kali Sringin Segera Berfungsi
SEMARANG, DAKTA.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono menargetkan lima pompa yang berfungsi menyedot air di Kali Sringin, Semarang, Jawa Tengah, bisa beroperasi paling lambat akhir Januari 2020 semuanya.
"Memang ada kendala di rumah pompa kali ini, yaitu dari lima yang ada tapi hanya beroperasi satu. Makanya saya minta ganti semua dengan yang baru kelima pompanya," kata Basuki kepada pers di Semarang, Ahad (12/1).
Hal itu dikatakan Basuki saat meninjau Rumah Pompa Kali Sringindi Semarang. Menurutnya, jika beroperasi maksimal maka lima pompa air itu akan mampu menyedot 10.000 liter/detik air.
Satu pompa yang beroperasi saat ini, katanya, juga mengalami sedikit kendala yaitu sambungan pipanya ada yang bocor sealnya. Sehingga mesin menyedot hawa yang pada akhirnya air yang disedot tidak optimal.
"Rencananya Selasa lusa sudah akan terpasang pompa baru lagi, sehingga ada dua pompa air yang beroperasi dan satu pompa lagi sedang dirakit," kata Basuki.
Dia mengatakan, dirinya akan secara rinci terus mengawasi perbaikan dan pemasangan pompa air di Kali Sringin ini. Karena sangat vital dalam menangani dan mengendalikan air rob dan banjir.
"Saya menilai keberadaan lima pompa air ini sangat penting dan harus beroperasi selama 24 jam. Kalau pompanya tidak sempurna beroperasinya maka penyedotan air terganggu. Apalagi Februari diprediksi turun hujan tinggi," kata Menteri Basuki.
Pompa air di Kali Sringin merupakan salah satu proyek pengendalian banjir dan rob Kota Semarang. Wilayah terdampak sekitar Rumah Pompa Kali Sringin ada dua kecamatan, yaitu Kecamatan Genuk dengan 108.252 jiwa dan Kecamatan Gayamsari 10.433 jiwa.
Selain itu ada fasilitas dan kawasan penting, seperti Terminal Terboyo, Rumah Sakit Islam Sultan Agung, Kawasan Industri Terboyo, Padar Banjardowo, serta jalan nasional ruas Kaligawe-Genuk. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments