Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 10/08/2015 16:33 WIB
MajelisSilaturahmi dan Pemkot Bekasi Sepakat:

Pembangunan Gereja Santa Clara Status Quo

Demonstran tutup Jl Ahmad  Yani menuju kawasan Summceracon
Demonstran tutup Jl Ahmad Yani menuju kawasan Summceracon

BEKASI_DAKTACOM: Setelah tercapai kesepakatan antara umat Islam yang tergabung dengan  Majelis Silaturahim Umat Islam Bekasi, dengan pemerintah Kota Bekasi para umat Islam yang demo membubarkan diri sekitar pukul 12.45 Wib.  Mereka bubar setelah sebelumnya mereka menutup jalan A. Yani dan menggelar Shalat dzuhur berjamaah di Jl. Ahamad Yani.

Diantara kesepakatan itu adalah (1) proses pembangunan gereja Santa Clara Bekasi Utara dinyatakan status quo, dan akan di pasang plang Status Quo di lokasi. (2) Segala bentuk sepanduk yang bernada  provokasi akan di turunkan. (3) Pemkot Bekasi mengizinkan Forum Umat Islam melakukan kajian ulang dan verifikasi perizinan. (4) Aktifitas pembangunan gereja dibekukan sebelum mendapat kekuatan hukum tetap.

" Kita akan kawal semua kesepakatan yang tadi di hasilkan dan jika Pemkot melanggar kita akan demo lebih besar lagi," Ungkap Ismail Ibrahim korlap aksi.

Sementara Walikota Bekasi Rahmat Effendi menyepakati adanya Verifikasi ulang yang akan dilakukan tim majelis silaturahim umat muslim Bekasi.

" Kita yakin jika proses verifikasi sudah sesuai proses aturan yang ada ,tapi jika ada yang menganggap masih belum valid, ya...silahkan di cek ulang," Ujar Walikota Bekasi di sela pertemuan.

Pertemuan sendiri berlangsung tertutup di ruang wakil Walikota Bekasi Akhmad syaiku, ,dihadiri perwakilan ulama seperti KH . Abdul Hadi, KH. Abdul Kodir AKA, Bernad Abdul Jabbar dan bebrapa tokoh Bekasi utara. Sementara dari pemerintah Kota Bekasi hadir WaliKota bekasi Rahmat effendi, Sekda Kota ,BPPT, FKUB dan jajaran Muspida. Pertemuan berlangsung sekitar satu jam.

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2211 Kali
Berita Terkait

0 Comments