Jum'at, 03/01/2020 09:32 WIB
Banjir, Jadwal Pelatihan di BBPLK Bekasi Dijadwalkan Ulang
BEKASI, DAKTA.COM - Karena musibah banjir, Kementerian Ketenagakerjaan akan menjadwalkan ulang dimulainya pelatihan kerja tahun 2020, hingga banjir surut di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Cevest Bekasi di Jalan Guntur Raya, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
"Kami reschedule ulang jadwalnya. Semoga mundurnya tidak terlalu lama. Kalau untuk kerugian, belum bisa ditaksir. Kami akan laporkan kejadian ini ke pihak terkait, yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, karena kami menerima dampak," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di sela-sela saat membantu proses evakuasi peserta pelatihan yang terjebak banjir di BBPLK Cevest Bekasi, Kamis (2/1/2020).
Kementerian Ketenagakerjaan membuka Pelatihan Kerja tahap 1 tahun 2020 di BBPLK Bekasi yang dimulai dengan tes seleksi tahap 1 pada Senin, 6 Januari 2020. Namun karena musibah banjir ini kemungkinan jadwal teresebut akan berubah.
Menurutnya, BBPLK Cevest Bekasi memiliki pompa sedot air. Namun tingginya debit air, membuat pompa tidak bisa bekerja maksimal.
"Makanya kami memilih untuk mengevakuasi peserta pelatihan yang terjebak banjir, toh pelatihan juga tidak bisa dilaksanakan saat ini. Nanti kalau sudah normal, kelas pelatihan ada di lantai bawah, untuk workshop di lantai atas. Supaya alat-alat aman," tambahnya.
BBPLK Cevest Bekasi merupakan lembaga pelatihan milik pemerintah pusat yang berada di bawah Kementerian Ketenagakerjaan. Di lokasi ini, tersedia tempat pelatihan untuk berbagai jurusan. Seperti IT, Elektronika, Pariwisata dan Teknik Pendinginan ata AC.
"Kami punya 21 BLK (Balai Latihan Kerja) di seluruh Indonesia. Kalau yang di bawah Pemda di Indonesia ada 305. Ini sepertinya hujan masih akan turun. Semoga banjir tidak terjadi di lokasi BLK lainnya. Disini kami tunggu semuanya surut dulu baru ada lagi pelatihan. Untuk peralatan kami akan pakai yang masih bisa diselamatkan, kalau yang tidak akan kita carikan alternatif lain," kata Menteri Ida Fauziyah.
Walaupun sudah beberapa kali terkena banjir, namun Kementerian Ketenagakerjaan belum berpikir untuk memindahkan lokasi BBPLK Cevest Bekasi. Sebab, lokasi BBPLK berada di tempat yang strategis dan hanya berjarak beberapa ratus meter dari kantor Pemerintah Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani.
"Kami akan cari akar masalahnya, kalau ini karena luberan dari sungai (Kali Irigasi Kayuringin) sekitar sini, mungkin itu yang akan kami dorong untuk segera dilakukan. Baik melalui normalisasi maupun membuat sodetan. Ini (BBPLK) cukup strategis, kalau dari pandangan saya ini belum perlu dipindahkan," tutup Menteri Ida Fauziyah.
Banjir di BBPLK Cevest Bekasi pada Rabu (1/1) mencapai hingga 2 meter. Namun, Kamis (2/1) kemarin sudah berangsur-angsur surut. Sedangkan pada Jumat (3/1) ini sudah surut dan mulai dilakukan pembersihan.
Meski peserta pelatihan sudah dievakuasi, namun sejumlah pegawai dan petugas keamanan di BBPLK Cevest Bekasi masih bertahan, untuk menjaga barang berharga dan dokumen penting di lokasi tersebut. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments