Kamis, 26/12/2019 16:12 WIB
RQV Indonesia Siap Cetak Hafidz Qur'an Berkarakter
BEKASI, DAKTA.COM - Rumah Quran Violet (RQV) Indonesia cabang Kota Bekasi mengikuti Wisuda Tahfidzul Qur'an Berkarakter.
Presiden RQV Indonesia, Sultan Muda Azmi Fajri Usman mengatakan ada dua tahapan ketika para santri akan mengikuti wisuda, yakni mengikuti ujian minat bakat, yang diantaranya tentang kepemimpinan, keberanian, public speaking, serta tahsin dan tahfidz.
"Tahapan berikutnya, ujian pemantapan konsep pembelajaran pelatihan," kata Azmi kepada Dakta sesuai acara di Asrama Putri (Srikandi, red) jalan Lotus Timur, Blok RSO D Rt 04/19 No. 3 Kp. Utan, Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (26/12).
Presiden RQV Indonesia, Sultan Muda Azmi Fajri Usman
Tes hafalan (sidang munaqasyah), lanjut Azmi berlangsung sejak 24 - 25 Desember 2019 diikuti oleh 73 peserta, yakni 46 orang dari RQV Anak Sahabat Quran (ASQ), 17 orang Duta Dakwah dan 10 orang Srikandi RQV Indonesia.
"Dari hasil tes hafalan (sidang munaqasyah) meluluskan 8 orang peserta putri (Srikandi, red) RQV Indonesia yang telah berhasil menghafalkan Al Qur'an 30 juz, serta 2 peserta yang mengikuti tasyakuran dengan kategori hafalan 15 juz ke atas," papar Abi sapaan akrab Azmi bagi santrinya.
Tak hanya itu, dalam kesempatan itu peserta putra (duta dakwah, red) juga mengikuti tasyakuran hafalan dari kategori 5 juz hingga 12 juz.
Azmi menjelaskan, dari peserta yang lulus tersebut 10 diantaranya akan kembali kerumah masing-masing dan mengembangkan RQV Indonesia diwilayah masing-masing.
"Kita evaluasi programnya mereka dikampung halaman masing-masing, mungkin bahasanya bukan evaluasi. Tapi kita lebih sering berkomunikasi. Kalau dia bagian dari pelopor, dia dibiayai dan menjadi kepala cabang di daerah. Kalau ada kendala mereka kita 'tarik' ke Jakarta tiket pesawat kita biayai kita training lagi," jelas Azmi.
Sementara itu, RQV Indonesia sudah tersebar di 50 cabang dari Aceh hingga Sulawesi. Untuk peserta yang ingin bergabung tidak dikenakan alias gratis.
"Tapi kita belajar dari sebelumnya ada peserta yang dikeluar di tengah jalan. Akhirnya sekarang diawal kita jelaskan ke orang tua mereka. Kita buat perjanjian dan dikenakan denda sebesar Rp. 85 juta. Uangnya kita gunakan untuk operasional sehari-hari," pungkasnya.
Ditempat yang sama penasehat RQV Indonesia Prof. KH. Didin Hafidhuddin mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mendorong agar RQV dapat memberi manfaat luas untuk masyarakat.
"Saya sangat apresiasi agar ke depan ini semakin maju dan berkembang," tutupnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments