Dari Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar
Khaedar Nashir, Kader Senor di Muhammadiyah
JAKARTA_DAKTACOM: Dari sisi pengalaman organisasi, Haidar Nashir adalah salah satu pimpinan persyarikatan Muhammadiyah yang tergolong senior. Selain dikenal menguasai tertib organisasi, Haidar juga sangat rajin menulis dan menafsirkan dan mengkontekstualisasikan prinsip, pandangan dan ajaran-ajaran Muhammadiyah.
Kepiawaiannya dalam berorganisasi dibuktikan dengan kiprah dan pengabdiannya selama ini. Apalagi, dalam beberapa kali muktamar terakhir selalu dipercaya oleh muktamirin untuk masuk dalam komposisi 13 pimpinan Muhammadiyah. Selain duduk dalam posisi wakil ketua, Haidar Nashir juga pernah menduduki sekretaris umum PP. Muhammadiyah.
"Pak Haidar bukan kader yang muncul tiba-tiba. Rekam jejaknya mudah ditelusuri. Apalagi beliau juga pernah menjadi ketua umum PP. Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebelum kemudian aktif di PP Muhammadiyah". Shaleh Partaonan Daulay, anggota DPR dari Fraksi PAN.
Dikatakan, pemikiran dan aktvitasnya dalam membesarkan Muhammadiyah diyakini akan mampu membawa Muhammadiyah melintasi tantangan yang semakin kompleks. Selain itu, keteduhan dan kelembutannya dalam berkomunikasi diyakini akan mampu meluaskan jaringan Muhammadiyah secara eksternal. Tidak heran bila banyak peserta muktamar yang berharap Muhammadiyah di dalam periode ini akan lebih banyak berbuat.
Selain itu, komposisi kepemimpinan yang baru saja terpilih, dinilai sebagai komposisi yang saling melengkapi. Di sana ada ahli agama islam, pendidikan, hukum, ekonomi, kesehatan, budaya, politik, kaderisasi, dakwah, dan tentu semuanya sudah terlatih dalam berorganisasi. Kepemimpinan yang bersifat kolektif kolegial yang menjadi budaya di Muhammadiyah akan menjadi kekuatan sinergis yang dapat membantu Haidar Nasir dalam mengemban amanah.
"Kalau boleh dikatakan, 13 orang pimpinan Muhammadiyah ini seperti simfoni. Jika dimainkan akan menghasilkan irama yang indah nan elok. Komposernya tidak terlalu sulit bekerja karena masing-masing sudah mengerti tugas dan fungsinya". ungkapnya.
Saya berharap, Muhmmadiyah di bawah kepemimpinan Haidar Nasir bisa lebih maju dan berkemajuan. Umat dan bangsa ini masih membutuhkan karya bakti Muhammadiyah. Tentu dengan berbagai inovasi dan kreasi, berbagai persoalan yang ada akan dapat diselesaikan dengan baik, pungkasnya.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments