Ahad, 22/12/2019 11:48 WIB
Mahathir Minta Negara Muslim Lawan Kekuatan Asing
KUALA LUMPUR, DAKTA.COM - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengimbau negara-negara Muslim untuk tidak mudah terpecah belah diadu domba oleh kekuatan asing. Menurut dia negara asing lebih senang melihat sesama negara Muslim berperang satu sama lain supaya saling melemahkan.
"Selalu ada upaya campur tangan dari negara asing. Semua kekuatan besar ingin menggunakan pengaruhnya tanpa peduli bagaimana dampaknya terhadap negara kita. Namun, kita harus bisa melawan. Dan untuk bisa melawan, kita harus kuat dan mandiri," kata Mahathir dalam pidatonya dalam kegiatan Malaysia Muslim Summit di Kuala Lumpur, seperti dilansir Channel NewsAsia, Jumat (20/12).
Mahathir juga menyinggung soal ketergantungan negara-negara Muslim terhadap bantuan dari negara lain yang menjadi celah intervensi. Dia menyarankan sengketa dan pertikaian di antara sesama negara Muslim melalui jalan negosiasi dan arbitrase ketimbang mengedepankan kekuatan otot.
"Yang kita lihat saat ini adalah negara-negara Muslim terlalu ketergantungan terhadap bantuan uang, peralatan dan kehidupan kita dari negara lain. Untuk bisa mandiri, kita harus menahan pengaruh negara lain yang ingin melihat sesama negara Muslim bertikai supaya kita tidak bisa menjadi kuat," ujar dia.
Mahathir menyatakan jika sesama negara Muslim mengedepankan kekerasan dan memicu perang, maka hal itu tidak menyelesaikan masalah dan hanya mendatangkan kehancuran dan kematian.
"Lebih baik kita bicara. Jika kalian menganggap sesama Muslim adalah saudara, maka lebih baik menyelesaikan masalah dengan sikap yang baik dan tidak mendahulukan emosi. Kita harus menolak kekerasan," ujar Mahathir.
Mahathir berharap kegiatan ini bisa menghasilkan kesepakatan dan kerja sama di antara negara-negara Muslim dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan usaha. **
Editor | : | |
Sumber | : | CNN Indonesia |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments