Jum'at, 20/12/2019 14:11 WIB
FKDM Jakpus Pertanyakan Kinerja Pansel
JAKARTA, DAKTA.COM - Pemprov DKI Jakarta menggelar proses seleksi terhadap Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) periode 2020-2022. Namun proses seleksi yang dilakukan oleh panitia seleksi (pansel) dipertanyakan karena dianggap tidak transparan dan profesional.
Hal ini disampaikan oleh Ketua FKDM wilayah Jakarta Pusat, Syarif Hidayatullah yang menduga adanya kecurangan yang dilakukan oleh anggota pansel.
"Mengapa saya anggap begitu? Karena hasil seleksi standar dan pola yang tidak sama dari hasil tes tertulis ke tes wawancara, di semua wilayah," ungkap Syarif.
Ia mencontohkan untuk wilayah Jakarta Pusat, ada sebanyak 58 peserta yang mengikuti hasil tes tertulis, namun yang dinyatakan lulus oleh pansel hanya sebanyak 20 orang.
"Bahkan saya mendapat informasi ada peserta yang ikut tes tertulis dan dinyatakan lulus oleh pansel, sebelumnya telah mendapatkan bocoran soal-soal tes tertulis," imbuhnya.
Kecaman juga datang dari Pemerhati Sosial Perkotaan Rudy Darmawanto yang menilai pansel FKDM di tingkat provinsi dan lima kota administrasi tidak bekerja dengan profesional dan melanggar perundang-undangan yang berlaku.
"FKDM ini kan cukup strategis dalam pemerintahan Pemprov DKI ke depan, tetapi seleksinya kok kayak asal-asalan. Banyak sekali pengaduan dari para peserta seleksi FKDM yang mengeluhkan kinerja para anggota pansel," ujar Rudy.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments