Senin, 16/12/2019 14:51 WIB
Tes Honorer Masuk Got, Anies Copot Lurah Jelambar
JAKARTA, DAKTA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah memberhentikan Lurah Jelambar Agung Tri Atmojo dan semua pihak yang terlibat dalam tes pegawai honorer kategori 2 (K2) dengan masuk ke dalam got di Jelambar, Jakarta Barat.
Anies menjelaskan peristiwa tes pegawai honorer K2 masuk ke got itu terjadi pada pekan lalu.
Ia mengaku langsung menginstruksikan Inspektorat Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus sejumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang disuruh berendam di dalam got untuk menjalani tes perpanjangan kontrak. Dari hasil pemeriksaan, Lurah Jelambar dicopot dari jabatannya.
"Hasil pemeriksaan sudah selesai dan mereka terbukti. Lurahnya langsung dinonaktifkan. Semua yang terlibat langsung diperiksa dan statusnya nonaktif," kata Anies di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12).
Meski demikian, Anies menyampaikan, peristiwa tes pegawai honorer K-2 masuk ke got itu menjadi pelajaran semua pihak agar menggunakan cara-cara yang lebih beradab.
"Kebiasaan-kebiasaan apapun, yang dilakukan dimana pun, walaupun sudah berkali-kali kalau itu tidak menjaga prinsip keberadaban maka tidak boleh dilaksanakan dan akan diberi sanksi," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, video rekaman yang menampilkan pegawai honorer K-2, PPSU Kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, yang masuk got menjadi viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat para pegawai menceburkan diri ke dalam saluran air keruh. Para pegawai yang berada di dalam got tersebut tampak saling memijat punggung kawannya satu sama lain. Sementara itu, orang berpakaian dinas terlihat memantau dari atas saluran air sambil memberikan instruksi.
Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi menjelaskan perpanjangan kontrak untuk pegawai honorer K-2 itu melalui tiga rangkaian tes, yakni tes tertulis, tes kesehatan dan tes kebugaran.
Namun, Rustam menekankan seharusnya tes kebugaran pegawai honorer K-2 tidak dilakukan sampai masuk ke dalam got tetapi bisa dengan tes kemampuan berlari. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments