Muktamar NU
Wapres Batal Hadir, Muktamar NU ke 33 Ditutup Wagub Jatim
JOMBANG_DAKTACOM: Muktaar NU ke 33 yang berlangsung dari 1 hingga 5 Agustus, ketua panitia Daerah Muktamar, Syaifulah Yusuf, Kamis (6/8/15).Seogianya penutupan akan dilakukan Wakil Presiden Yusuf Kalla, namun ia batal hadir.Penutupan yang berlangsung di ruang sidang Alun-alun Jombang sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.
Muktamar yang berlangsung dari 1-5 Agustus 2015, telah berhasil memilih KH. Mustofa Bisri sebagai ketua Rois Aam, Suriah NU, dan Prof. Dr. Said Aqil Siraj, sebagai ketua umum Tanfidziyah untuk periode 2015-2020.
Selain muktamirin telah berhasil membuat keputusan berbagai persoalan umat seperti persoalan hukum, dan fatwa ulama NU tentang kebijakan pemerintah.
Kegaduhan Muktamar.
Seperti diberitakan dakta.com, kegaduhan sempat terjadi baik saat muktamirin hendak mendaftar maupun pada saat disang-sidang pleno nerlangsung. Bahkan KH.Mustofa Bisri, sempat menangis, saat membaca sejumlah media yang memberitakan tentang kegaduhan yang terjadi di Muktamar NU.
Meski sejumlah ulama menyesalkan kegaduhan pada Muktamar NU kali ini, namun para muktamirin menilai kegaduhan yang terjadi masih dalam batas toleransi. "Itu bagian dari dinamisasi muktamar" kata Said Aqil Siraj.
Dikatakan, sidang pleno tentang tata cara pemilihan Rais Aam menjadi titik awal kericuhan. Karena sejumlah peserta muktamar menolak pemilihan lewat Ahwa. Yang menolak Ahwa terus bersiasah menggagalkan metode musyawarah mufakat dan tetap menginginkan dilakukanya voting. Namun tata cara pemilihan yang disahkan adalah sistem Ahwa sesuai AD/ART organiasi dan dijadikan dasar pemilihan pimpinan para Kyai Nahdiyin.
Buntutnya, sebagian Pimpinan Cabang (PC), dan Impinan Wilayah (PW), menolak hasil Muktamar. Mereka meminta agar muktamar diulang dilakukan. Muktamar dilakukan dalam tiga bulan kedepan dan siap melaksanakan muktamar sendiri. Jika tuntutannya tidak dilakukan, sejumlah PC dan PW mengancam akan membawa hasil muktamar ke ranah hukum.
Sejumlah tokoh dan kyai NU yang masih mempersoalkan keputusan Muhtamar diantaranya KH. Hasyim Muzadi, ,KH Salahudin Wahid (Gus Shola). Sebagai protes atas ketidak setujuan mereka terhadap muktamar, mereka menggelar pertemuan di Ponpes Tebuireng tepatnya di aula Bachir Achmad yang di hadiri puluhan muktamirin dari beberapa daerah. Bahkan kelompok ini menilai hasil Muktamar cacat hukum.
Apapun yang mewarnai penyelenggaraan muktamar keputusan sudah diambil. Berdasarkan sistem Ahwa pemilihan Rais Aam dengan perwakilan 9 kyai telah menetapkan KH Mustafa Bisri sebagai Rais Aam dan Wakilnya KH Maruf Amin, meski ahirnya KH. Mustofa Bisri (Gus Mus) menolak menjadi Rais Aam dikuatkan dengan dikirimnya surat penolakan resmi menjadi Rais Aam ke panitia Muktamar. Rais Aam Syuriah PBNU diamanatkan pada wakilnya KH Maruf Amin (Kyai Maruf ).
Ketua PBNU KH Said Aqil Siraj kembali terpilih dalam voting tertutup yang dilaksanakan malam Kamis (6/8/15) hingga dinihari di alun alun Jombang Jawa Timur. Said Aqil berhasil meraih 287 suara mengalahkan KH. As'ad said Ali yang hanya mendapatkan 107 suara.
Dari 508 pemilik suara PC dan PWNU Se-indonesia hanya 417 yang menggunakan hak pilihnya. Sementara sisnya 91 tak menggunakan suaranya setelah tidak menyepakati metode pemilihan.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments