Kamis, 12/12/2019 14:00 WIB
PUPR Sarankan Tol Layang Japek Untuk Perjalanan Jarak Jauh
BEKASI, DAKTA.COM - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto menyarankan Tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek Elevated digunakan untuk menempuh perjalanan jarak jauh.
"Iya sebaiknya, jadi langsung keluar di simpang Cikunir, Bandung, Cipali, karena di sini ada wilayah untuk daerah industri dan sebagainya," ujar Sugiyartanto di Tol layang Jakarta-Cikampek, Bekasi pada Kamis (12/12).
Ia mengatakan bahwa tol layang ini kurang pas jika digunakan untuk menempuh perjalanan jarak pendek.
Tol layang Jakarta-Cikampek memiliki panjang 38 km dan didesain untuk kecepatan maksimal 80 km per jam. Tol ini memiliki lebar lajur 3,5 meter dan jumlah lajur 2x2. Titik awal tol layang itu dimulai di daerah Cikunir dan berakhir di Karawang Barat.
Pelaksanaan atau pengerjaan konstruksi proyek Tol layang Jakarta-Cikampek berlangsung selama 34 bulan dengan nilai investasi Rp16,23 triliun.
Direncanakan Presiden Joko Widodo akan meresmikan tol layang tersebut pada Kamis (12/12) siang ini. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri BUMN Erick Thohir, serta sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju lainnya akan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peresmian tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek Elevated.
Pembukaan jalan tol Jakarta-Cikampek sepanjang 38 km tersebut akan diberlakukan gratis hingga libur Natal dan Tahun Baru 2020 usai.
Dengan adanya penambahan tol layang Jakarta-Cikampek, akan sangat membantu mengurangi kemacetan yang akan memangkas pula waktu tempuh Jakarta-Bandung dan sekitarnya, serta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Saat ini para pengguna sedang menunggu skema tarif tol. Diharapkan tarif tol disesuaikan dengan tujuan utama, yakni mendorong distribusi barang dan jasa, serta mendorong produktivitas. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments