Ahad, 08/12/2019 20:27 WIB
BMKG Pasang 13 Sensor Peringatan Dini Tsunami di Aceh
BANDA ACEH, DAKTA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memasang 13 sensor pendukung sistem peringatan dini gempa dan tsunami di wilayah Provinsi Aceh. Sebelumnya, Aceh hanya mempunyai dua sensor gempa dan tsunami.
"Dulu kita hanya mempunyai dua sensor di wilayah Aceh dan setelah belajar dari peristiwa tsunami Aceh (2004) kita menambah menjadi 13 sensor," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Sabtu (7/12).
Dia menyebutkan, empat tahun setelah peristiwa tsunami Aceh BMKG membangun sistem peringatan dini gempa dan tsunami. Kini, 170 sensor sudah dipasang untuk memantau seluruh wilayah Indonesia.
Ia juga mengingatkan pentingnya peningkatan kesiapan warga menghadapi bencana gempa dan tsunami. Pihaknya meminta masyarajat selalu waspada terhadap dua bencana yang pernah menerjang Aceh tersebut.
"Mohon cek lagi bangunan-bangunan rumah kita ini, apakah sudah cukup kuat bangunan rumah kita. Dan kuat ini bukan berarti tidak roboh," katanya.
Selain itu, ia mengatakan, belajar dari bencana di Palu, dalam dua menit setelah gempa tsunami telah menerjang. Pihaknya meminta warga untuk waspada, bahkan sebelum peringatan dini datang.
"Jangan menunggu peringatan dini dari BMKG karena kemampuan kami baru bisa lima sampai empat menit, kalau menunggu peringatan dini belum datang peringatan sudah keduluan tsunami datang," katanya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments