Rabu, 04/12/2019 09:07 WIB
PT Sinergi Patriot Sarankan Pengelolaan PJU Diambil Alih
BEKASI, DAKTA.COM - Direktur Utama PT Sinergi Patriot Bekasi, Muhammad Fikri Aziz menyarankan agar pengelolaan Penerangan Jalan Umum (PJU) bisa ditangani oleh pihaknya, sehingga akan terjadi efisiensi anggaran. Bahkan, Fikri optimis bisa menekan penggunaan energi listrik hingga 50 persen.
"Berilah penugasan kepada kami, apabila PJU kita kelola. Kita bisa turunkan konsumsi energi hingga 50 persen, demi efisiensi dan keuntungan yang lebih besar," kata Fikri usai menerima kunjungan kerja DPRD Kabupaten Kutai Kertanegara, Selasa (3/12/2019).
Ia mengaku, selain pengelolaan PJU, PT Sinergi Patriot Bekasi juga siap mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
"Termasuk PLTSA, harusnya penugasan kepada BUMD, tidak langsung pemerintah dengan pihak ketiga," imbuhnya.
Ia meyakini pihaknya mampu mengelola PJU dan PLTSa karena selama ini PT Sinergi Patriot Bekasi bertahan dalam mengembangkan bisnis energi kendati penyertaan modal yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bekasi terbilang paling kecil bila dibandingkan BUMD yang lain.
Sejak dua tahun terakhir, Fikri mengakui tidak mengajukan penyertaan modal kepada pemerintah, karena siklus keuangan perusahaan stabil. Bahkan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi beban terpenuhi 100 persen.
"Terakhir kita mendapat penyertaan modal pada Tahun 2017 dengan besaran sekitar Rp5 miliar, itu pun kita gunakan untuk kebutuhan pengembangan, artinya bersifat aset," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, capaian target PAD sebesar Rp500 juta pada Tahun 2019 terpenuhi. PT Sinergi Patriot Bekasi sebagai Badan Usaha Milik Daerah Kota Bekasi, berhasrat mengembangkan bisnis dengan cakupan lebih luas. Hanya saja, pihaknya membutuhkan wewenang yang lebih dari pemerintah.
"Bentuk dukungan tidak selalu dari penyertaan modal dari pemerintah. Yang dibutuhkan ruang dan suasana yang kondusif untuk mengembangkan bisnis, yaitu diberi jalan untuk ikut berpartisipasi lebih luas. Misal pengelolaan PJU, jika dikasih ke kami, itu bisa menghasilkan PAD dan meminimalisasi belanja daerah," pungkas Fikri. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments