JOMBANG_DAKTACOM: Pengamat Timur tengah Zuhairi Miswari, menyatakan KH. Said Agil Siraj masih layak memimpin NU 5 tahun kedepan karena keilmuan dan pengalamanya.

Menurutnya semua yang maju atau di calonkan adalah kader terbaik NU. Baik yang menjadi calon Rais Aam ataupun calon ketua Tanfidziyah PBNU. Akan tetapi menurut Zuhaeri  untuk memimpin NU kedepan sosok KH. Said Agil Siraj masih sangat relevan menjadi ketua PBNU untuk lima tahun kedepan. Hal ini selain untuk melanjutkan program programnya 5 tahun kemarin, terutama untuk melanjutkan program yang sebelumnya mungkin kurang maksimal.

Zuhairi Miswari juga mengakui jika keberhasilan yang dicapai selama 5 tahun oleh KH Said diberbagai bidang mulai dari pendidikan hingga bidang hubungan Internasional.

Pihaknya mengakui jika KH Said kembali dipilih sebagai ketua PBNU, dan ketua Rais Aam adalah KH Mustafa Bisri (Gus Mus) diharapkan Gus Mus dapat berkenan menerima  amanah dari para kyai jika memang nantinya diamanahi oleh Muhtamirin.

Dirinya juga mengatakan bahwa sistem /cara pemilihan dengan metode "Ahwa" paling tepat untuk menghindari politik uang .

Sementara menurut Ketua PBNU KH. Mujib Qulyubi, sidang pleno lanjutan tata tertib Muktamar sudah selesai dilakukan di ponpes Denanyar Jombang Jawa Timur yang lokasinya 4 KM dari alun alun tempat biasanya Muhtamirin bersidang, dengan voting yang memutuskan cara Ahwa akan dilakukan untuk memilih Rais Aam dan PBNU yang diagendakan sidang pleno 2 untuk pemilihanya esok hari pukul 08.00 wib.

Hasil kesepakatan Ahwa sendiri diambil setelah utusan  melakukan voting dengan perolehan suara Hasil voting Ahwa sebanyak 252 muhtamirin menyatakan setuju ,  235 menolak ,9 abstain  dan  total suara sebanyak  496 utusan.