Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 05/08/2015 09:24 WIB

Adi Monel: PMII Tetap Independen Tak Masuk Dalam Badan Otonom NU

Lukisan KH Hasyim As Ari pendiri NU  mengundang perhatian muktamirin
Lukisan KH Hasyim As Ari pendiri NU mengundang perhatian muktamirin

JOMBANG_DAKTACOM: Majelis pembina cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bekasi Adi Monel mendukung penolakan Ketua Umum Pengurus Besar PMII, Aminuddin Ma'ruf, PMII dimasukan dalam badan otonom.

" Saya sepakat dengan ketua umum,  dan saya dukung keputusanya. Karena, keputusan bergabung tidaknya PMII harus diusulkan di konggeres PMII, bukan di Muktamar NU," kata Adi Monel, Selasa (4/8/15) di Jombang.

Sebelumnya dalam konferensi pers Muktamar NU ke 33 Jombang Jatim , Ketum PMII , Aminuddin Maaruf menolak jika PMII  harus di masukan ke dalam badan otonom NU.

" Yang pertama  akan saya disampaikan adalah permohonan maaf dari saya selaku ketum PMII, karena harus terpaksa bicara di media yang selama ini selalu saya hindari karena akan menimbulkan dikusi yang tak produktif," Ungkap Aminuddin Maaruf (selasa 4/8) di media center alun alun Jombang Jatim.

Dirinya mengatakan  selaku Pengurus Besar  PMII,sebelumnya telah melakukan diskusi bersama segenap Pergerakan Mahasiswa Islam, di Jakarta sebulan lalu dan sudah difinalkan di Jombang kemarin.

" Yang pertama adalah persoalan keputusan organisasi terkait penetapkan PMII jadi  badan otonom. Sebagaimana kita ketahui PMII didirikan dan dinyatakan sebagai orgnasiasi mahasiswa yang independen," Katanya.

Aminuddin Ma'ruf, lebih lanjut menjelaskan,  PMII punya hubungan dengan NU bersifat interpendensi, secara historis, idiologi, nilai, keterkaitan dengan Jamiyah NU, telah direvisi melalui deklarasi Pondokgede Jakarta 1991 saat Kongres Pondok Gede Jaktim.

Pada  Muktamar ke-33 NU kali ini komisi organisasi meminta PMII menjadi Badan Otonom dan telah di sampaikan keputusan PB PMII bersma PKC.


 " Kami menawarkan hubungan  interpendensi yang sudah dideklarasikan th 1991 dimasukan ke dalam AD/ART NU, bahwa PMII memilki keterkaitan degan NU dalam hal historis, idiologis  nilai. Sementara  konsekuensi jadi badan otonom, PMII jadi ada ikatakan struktural degan  NU,Saya Aminuddin, memohon pada senior, yang jadi muktamirin membuat kami memasukan interpendensi itu ke AD/ART, bukan Banom," tegasnya.

PMII merupakan Organisasi Mahasiswa yang selama ini melakukan kaderisasi NU,dan sudah di buktikan dengan sejarah yang panjang .

" Kami punya sejarah panjang dan terbukti PMII organisasi mahasiswa yang sudah terbukti melakukan kaderisasi NU. Karena itu saya sangat menyayangkan sikap arogansi pimpinan komisi organisasi yang tdk mau menerima masukan dari kami pengurus PMII,"keluhnya .

Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada para senior ,karena terpaksa harus berbicara  penolakanya ketika ada wacana PMII dimasukan dalam Banom NU.

 " Itu yang bisa saya sampaikan. Saya mohon maaf harus bicara di depan sahabat media. Mudah- mudahan  ini jadi keputusan terbaik bagi kita bersama,"Pungkasnya.

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2768 Kali
Berita Terkait

0 Comments