Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 04/08/2015 17:02 WIB

Konflik Agraria Harus Mendapat Perhatian PBNU Yang Baru

Konferensi Pers  Front Nahdiyin
Konferensi Pers Front Nahdiyin

JOMBANG_DAKTACOM: Kedaulatan Sumber Daya Alam (SDA),  saat ini masih harus terus diperjuangkan. Fakta membuktikan, masih banyak konflik agraria di berbagai daerah. Jika diteliti kebanyakan mereka adalah warga nahdiyin.

Pernyataan itu disampaikan Fatkhul Koir, Perwakilan front Nahdiyin dari kontras surabaya, saat menggelar seminar tentang sumber daya alam di arena Muktamar NU ke 33, Selasa (4/8/15) siang.

Untuk itu Front Nahdliyin mendorong agar " Siapapun ketua PBNU kedepan, harus mau menangani konflik agraria yang sebagian besar melibatkan warga NU" harap Fatkhul Koir.

Dikatakan, Front Nahdiyin sendiri diantaranya beranggotakan Walhi,Sajogja institut, dan KontraS Surabaya.

Dijelaskan, data konflik agraria dari konsorsium pembaruan agria (KPA) tahun 2014 menemukan adanya 427 konflik dengan luasan area 860.977,07 ha yang melibatkan 105.887 KK. Sedangkan komnasham pada 2013 menyebutkan dari 6000 kasus diantaranya 70 persen berbasis SDA ,dan data tersebut juga melibatkan warga Nahdiyin.

Fatkhul Koir sendiri mendorong dalam Muktamar yang ageda utamanya adalah memilih pemimpin agar nantinya siapapun pemimpin NU yang terpilih lebih berperan dalam kasus kasus konflik agraria.

Pihaknya mencontohkan kasus agraria juga masih terus terjadi dan sebagian besar hanya menguntungkan pengusaha dan korbanya adalah warga NU.

Proses advokasi keikutsertaan PBNU kedepan haruslah lebih maksimal. Beberapa tempat yang sempat mengalami kasus konflik agraria diantaranya Banyuwangi, Jember, Sidoajo.

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2067 Kali
Berita Terkait

0 Comments