BEKASI_DAKTACOM: Gedung Dua Bagian pinising, PT Tokai Kagu Indonesia, di kawasan industri Ejip, desa Sukaresmi, Cikarang Selatan,  Selasa (4/8/15), sekitar pukul 10.20,  hangus dilalap si jago merah.

Menurut saksi mata, Sawali, saat itu karyawan sedang bekerja. Tiba-tiba terdengar suara letupan seperti api yang sedang membakar sesuatu. Suara letupan itu berasal dari atas blower. Tak lama kemudian api terlihat menyala yang diawali dengan asap hitam pekat.

"Melihat api mulai membesar, para karyawan berhamburan keluar perusahaan untuk menyelamatkan diri." kata, Andi Supriadi yang juga menyaksikan peristiwa kebakaran itu.

Dalam sekejap kata Andi, api membakar bangunan gudang finising. Karyawan yang menyaksikan kejadian itu sebagian menghubungi petugas kebakaran, baik yang ada di kawasan industri maupun milik pemerintah kabupaten Bekasi.

Sembilan unit Pemadan Kebakaran (Damkar) yang terdiri dari 1 Damkar dari Ejip, 3 dari Damkar Hyundai dan 5 unit dari Damkar Pemda Kabupaten Bekasi, berjibaku untuk menjinakkan api yang terus melalap bangunan.

"Api baru dapat dipadamkan pada pukul 11.45 Wib." kata Andi.

Barang-barang yang ikut terbakar seperti bahan cat, furniture, boks piano, mesin amplas, mesin tangki cat, alat peling, alat asaembling, rak dan kardus pembungkus. Belum diketahui berapa kerugian akibat kebakaran tersebut. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.


Dalam waktu dua minggu ini sudah terjadi tiga kebakaran di Kawan industri di Bekasi.Peristiwa kebakaran yang pertama terjadi di PT. Mandom Indonesia, kawasan industri MM2100, Cikarang Barat. Kebakaran di PT. Mandom Indonesia menewaska 24 orang, satu setelah itu PT Gunung Garuda terbakar menewaskan 1 orang karyawan.