Selasa, 26/11/2019 13:20 WIB
Hari Guru, LPA Generasi Apresiasi Visi Mendikbud
JAKARTA, DAKTA.COM - Memperingati Hari Guru Nasional, Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan pesan yang menggembirakan banyak pihak, mulai dari guru, orangtua, termasuk para pegiat anak. Hal ini juga turut diapresiasi oleh Ketua Lembaga Perlindungan Anak GENERASI, Ena Nurjanah.
Selaku pemangku utama dunia pendidikan di tanah air, menurut Ena, pesan Mendikbud sangat visioner, tanpa sekat penghalang, dan tidak terbebani masa lalu untuk menuangkan visi pendidikan masa depan.
"Beliau membuka ruang bagi visi pendidikan yang mengikuti kemajuan perkembangan zaman. Anak-anak didorong menjadi lebih bersemangat bersekolah dan para guru di beri ruang untuk mengajar dengan sukacita, terminimalisasi beban administrasi yang sebenarnya bukan tugas utama seorang guru," ungkap Ena di Jakarta, Senin (25/11).
Pesan Nadiem, lanjut Ena, memberi kesempatan bagi berkembangnya karakter anak, potensi, dan bakat anak yang segera tergali, sehingga mampu mendongkrak berbagai kemampuan setiap siswa didik tanpa terkecuali.
"Meskipun demikian, ada catatan kaki dari pesan Pak Nadiem, yakni beliau harus bisa menyelaraskan peraturan-peraturan bagi guru yang ada sekarang. Tujuannya tentu saja agar para guru tidak dipersalahkan manakala lebih berfokus pada proses mengajar, mendidik, melatih dan membimbing siswa dari pada setumpuk agenda administrasi," lanjut Ena.
Kesempatan bagi para guru untuk melakukan inovasi harus didukung dengan ketiadaan rasa khawatir menyalahi beban tugas administrasi, contohnya seperti dampaknya terhadap proses sertifikasi maupun catatan administrasi lainnya.
Secara keseluruhan pesan Kemendikbud patut disambut oleh segenap kalangan termasuk para pegiat anak yang selama ini telah bekerja keras memperjuangkan pendidikan yang ramah dengan anak-anak.
"Saatnya bagi semua pihak dari berbagai keahlian didalam dunia pendidikan turut serta mendukung visi Pak Nadiem untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Selamat hari guru bagi seluruh pendidik di tanah air," tutupnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
0 Comments