BANDUNG, DAKTA.COM - Rumah Zakat telah mendistribusikan air bersih lebih dari 3,5juta liter di 11 provinsi Indonesia. Pendistribusian tersebut dilakukan di Jawa Barat sebanyak 1.008.500 liter air, Jawa Tengah 1.054.000 liter, Jawa Timur 601.000 liter, Yogyakarta 477.300 liter, Sulawesi Selatan 210.000, Sulawesi Utara 35.000, Kalimantan Timur 50.000 liter, NTB 20.000 liter, NTT 5.000 liter, Lampung 48.000 liter, dan Banten 50.000 liter.

Selain air bersih, Rumah Zakat juga memberikan bantuan berupa pipanisasi, toren, dan pembuatan sumur bor. Adapun total Penerima Manfaat dari Program Berbagi Air Kehidupan yaitu sebanyak 147.760 Jiwa.

Salah satu lokasi pendistribusian air bersih berada di Desa Cimungkal yang berbatasan dengan Desa Lemah Sugih, Kabupaten Majalengka. Beberapa bulan terakhir, Desa Cimungkal mengalami kekeringan akibat kemarau yang berkepanjangan.

“Persediaan air di desa kami semakin menipis, sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari warga. Untuk bisa mendapatkannya, kami rela mengantri dan datang ke tempat sumber mata airnya yang cukup jauh,” ungkap salah satu warga.

Menurut Wawan Kuswendi, Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat, setiap harinya banyak warga yang berbondong-bondong mendatangi sumber air yang berada di Lembah Cimangi. Meskipun sudah beberapa kali hujan, namun sumber air itu debitnya masih kecil dan tidak bisa mencukupi untuk kebutuhan warga. **