BEKASI_DAKTACOM: Wakil ketua Rois Suriyah  PWNU Jawa Tengah, KH Cholil Nafis, meminta agar dibuka kembali pandangan umum Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang disampaikan ketua umum PBNU Said Aqil siraj, malam tadi .

Cholil Nafis saat menggelar konferensi press di media center Muktamar mengatakan pihaknya dan bebrapa PWNU dan PCNU meminta agar pengurus besar Nahdlatul ulama (PBNU) dan panitia  membuka kembali sidang pleno LPJ agar peserta Muktamar menyampaikan pandangan umumnya atas LPJ PBNU 2010-2015.

Pihaknya juga mengaku menyesalkan langkah pimpinan sidang yang melakukan rekayasa penerimaan LPJ di hadapan peserta Muktamar antara lain dengan tidak memberikan waktu kepada peserta untuk menanggapi LPJ dan merekayasa forum seolah menyetujui LPJ padahal yang bersuara bukan peserta resmi.

Menolak anggapan klaim bahwa LPJ telah diterima peserta Muktamar karena belum dilakukan pemandangan umum oleh PWNU dan PCNU.

Senada dengan pernyataan KH. Cholil Nafis, disampaikan PWNU Papua Barat  Syafudin Makki. Pihaknya bahkan mengklaim lebih dari separuh peserta Muktamar atau sekitar 27 provinsi menginginkan agar sidang pandangan LPJ PBNU kembali dibuka.

Pihaknya mengaku saat ini sudah mengirimkan sebelas orang utusan agar meminta kepada kyai sepuh agar dilakukanya sidang pandangan umum LPJ.

Hingga saat ini jalanya Muktamar masih berlangsung dengan agenda pembahasan komisi komisi di 4 lokasi pondok pesantren.