Muktamar NU ke 33 di Jombang
KH. Ma'ruf Amin: Meski Molor, Hasil Sidang Komisi Masih Relevan
JOMBANG_DAKTACOM: Mustasyar (penasehat)Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) KH Ma'ruf Amin, menjamin tak mengurangi hasil kajian, meski sidang komisi komisi membahas berbagai persoalan kekinian molor. Waktu sidang akan dipadatkan.
Hal itu Ia sampaikan saat ditemui di arena Muktamar di pesantren Tambak Beras Jombang Jawa Timur pagi ini.
Menurutnya sidang Komisi - komisi yang berlangsung sejak sore dan hari ini sebenarnya hanya berbentuk konfirmasi sedangkan jawaban sudah di siapkan oleh tim ahli ( Panitia ) ,dan jawaban tersebut di sidangkan di depan muktamirin untuk disetujui atau tidak berdasar rumusan yang sudah ada.
KH Ma'ruf Amin mengakui minimnya waktu pembahasan akibat molornya sidang pleno tatib dua hari lalu ,berimbas kajian komisi kurang maksimal. Namun, karena rumusanya sudah ada dan dilakukan pembahasan oleh ahlinya maka hasilnya maksimal.
Sementara terkait kericuhan dalam Muktamar terutama terkait tatib yang mewacanakan pemilihan menggunakan metode Ahwa pihaknya sangat menyesalkan. Meskipun KH Ma'ruf Amin memaklumi insiden yang terjadi pada Muktamar. Hal itu katanya menjadi ciri NU yang begitu demokratis.
"Ya kita maklum saja, ketika proses-proses itu di NU sangat demokratis, beda dengan Muhammadiyah yang dari awal sudah teranalisis, di NU sangat dinamis, kadang auto kontrol ya," ujarnya
Kericuhan yang terjadi saat sidang pleno I tentang Tata Tertib Muktamar itu memang dinilai beragam oleh berbagai kalangan. Namun bagi Kiai Ma'ruf hal itu merupakan tindakan yang wajar.
Seperti ulama NU lainya Kiai Ma'ruf menyayangkan tindakan salah satu muktamirin asal Kepulauan Riau yang berani mengungkapkan kata yang kurang pantas kepada para kiai yang memimpin sidang dan itu dianggap dinamika yang berlebihan.
"Saya pikir itu seharusnya tidak terjadi ya, tapi kadang satu dinamika kadang berlebihan, ya kita sayangkan, kita harap apa yang terjadi itu hanya di awal," tandasnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments